Gempa Magnitudo 5,2 Mengguncang Nias Selatan

Gempa tidak berpotensi tsunami

Jakarta, IDN Times - Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut). Hal itu disampaikan langsung oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dalam informasi yang disampaikan BMKG dalam laman Twitter-nya, gempa terjadi pada Jumat (5/8/2022) sekira pukul 00.39 WIB.

1. Titik gempa Nias Selatan ada di kedalaman 37 km

Gempa Magnitudo 5,2 Mengguncang Nias SelatanIlustrasi gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Lebih lanjut BMKG mengatakan, pusat gempa berada pada kedalaman 37 km. Dengan koordinat 1,10 LS dan 97,27 BT. Gempa ini juga telah dipastikan tidak menimbulkan potensi tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG dalam keterangan di akun Twitternya, seperti dipantau IDN Times, Jumat pagi.

Baca Juga: Gempa M 5,8 Mamuju: Warga Berhamburan, Trauma Gempa 2021

2. Belum diketahui pasti dampak gempa

Gempa Magnitudo 5,2 Mengguncang Nias SelatanIlustrasi gempa bumi (IDN Times/Sukma Shakti)

Dari gempa tersebut, belum diketahui dampak yang diakibatkan. Yang pasti gempa ini juga dirasakan di sejumlah wilayah sekitar Nias Selatan.

Gempa Nias Selatan juga tercatat jadi yang kesekian kalinya. Pada Maret 2022 lalu, gempa juga tercatat mengocok Nias Selatan. Ketika itu BMKG mencatat gempa berkekuatan magnitudo 6,7 (M6,7). Gempa Nias Selatan sendiri memang kerap dikhawatirkan.

Sebab ada segmen aktif di sana yang tentu patut diwaspadai, lantaran aa Zona Megathrust di Kepulauan Mentawai yang berpotensi destruktif.

Baca Juga: Usai Gempa M 5,2, Lumajang Digunjang 49 Kali Gempa Susulan

3. Tips hadapi gempa

Gempa Magnitudo 5,2 Mengguncang Nias SelatanIlustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Intensitas gempa yang cukup tinggi di Indonesia, tentu mengharuskan masyarakat untuk bisa mengetahui bagaimana cara atau tindakan yang harus dilakukan pasca gempa. Hal ini diharapkan dapat lebih meminimalisir korban jiwa di tengah masyarakat akibat reruntuhan bangunan maupun aliran listrik.

Adapun tips yang disampaikan Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mencatat. Pertama, Anda diminta jangan panik dan selalu berdoa. Kedua, jika Anda berada dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut secara tertib.

Ketiga, gunakan tangga darurat untuk dapat keluar dari gedung atau bangunan, serta hindari penggunaan lift. Keempat, periksa lingkungan sekitar, apakah terdapat kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik, atau hal-hal lain yang membahayakan. Kelima, jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa.

Keenam, jangan berjalan di daerah sekitar gempa, karena dikhawatirkan terdapat gempa susulan. Ketujuh, segera minta pertolongan apabila terjadi luka parah pada diri sendiri atau orang di sekitar Anda.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya