Kabar Bjorka Bobol 26 Juta Dokumen Polri, Irjen Dedi Urai Fakta Baru

Irjen Dedi sebut data tersebut merupakan data usang

Jakarta, IDN Times - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menepis dugaan keterkaitan Bjorka dengan kabar bocornya 26 juta dokumen yang dilakukan hacker di forum Breached. Dedi justru mengatakan, 26 juta dokumen yang diduga dibocorkan itu merupakan data usang.

Kepastian itu disampaikan Dedi usai Tim Siber Polri melakukan penelusuran. "Saya sudah tanyakan, setelah didalami Tim Siber, itu hoaks. Data pada tahun 2016," kata Dedi disitat Antara, Sabtu (24/9/2022).

Baca Juga: Mahfud MD Bilang Bjorka Tidak Ada Apa-apanya!

1. Data yang diduga bocor itu juga mudah ditemukan di internet

Kabar Bjorka Bobol 26 Juta Dokumen Polri, Irjen Dedi Urai Fakta BaruIlustrasi Hacker (IDN Times/Arief Rahmat)

Bukan cuma data usang, menurut Dedi, data tersebut juga bisa dengan mudah didapatkan di internet. Dia lalu mencontohkan tak adanya keterkaitan antara data satu dengan data lainnya. Seperti data Polda Kalimantan Tengah tidak nyambung dengan data Polda Metro Jaya.

"Data itu bisa didapat di internet. Datanya dari Polda Kalteng wis enggak nyambung dengan Polda Metro," kata dia lagi.

Baca Juga: Anggota DPR: Harun Masiku Aja Masih Bebas, Gimana Mau Nangkap Bjorka?

2. Walau begitu Polisi tetap akan melakukan pendalaman

Kabar Bjorka Bobol 26 Juta Dokumen Polri, Irjen Dedi Urai Fakta BaruIlustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Meski demikian, lanjut Dedi, Kepolisian dikatakan bakal tetap melakukan pendalaman untuk melacak siapa pelaku penyebarnya, dan akan diproses secara hukum.

"Ya, penyebarnya masih didalami lagi supaya Ditsiber Polda Metro saja, enggak usah Mabes," katanya.

3. Tak ada kaitannya dengan Bjorka

Kabar Bjorka Bobol 26 Juta Dokumen Polri, Irjen Dedi Urai Fakta BaruIlustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Diketahui, beredar informasi yang menyebut sebanyak 26 juta dokumen yang dibocorkan dan disebarkan oleh peretas di forum Breached diduga ada kaitannya dengan Bjorka.

“Nggak ada, nggak ada (kaitan dengan Bjorka). Orang-orang usil itu,” ujar Dedi lagi.

Dedi mengatakan, pengusutan timsus terhadap peretasan yang dilakukan oleh Bjorka masih terus berlangsung dan hasilnya nanti akan disampaikan.

“(Soal) Bjorka, yang ikut rapat terus ini Bu Kabag Penum, karena kan timsus. Timsus ini setiap hari rapat, tapi informasi yang saya dapatkan, pada hari ini dari Dir Siber tim tetap masih bekerja terus. Nanti apabila ada hasilnya dari timsus akan kita informasikan,” katanya.

Lebih lanjut Dedi menambahkan, informasi dugaan kebocoran data tersebut tidak menutup kemungkinan akan ditangani oleh Polda Metro Jaya. "Ya tidak menutup kemungkinan dari Polda Metro nanti dari Siber Polda Metro yang akan menangani,” ucapnya.

"Dan tentunya dari Polda Metro Jaya akan mendalami siapa yang menyebarkannya," katanya.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya