Kasus Claudio Martinez Dikeroyok, Istri Sedih Baca Hasil CT Scan
Instagram/@martinezzclaudio
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus pengeroyokan terhadap artis sinetron sekaligus mantan pesepakbola Claudio Martinez terus bergulir. Terbaru, istri Claudio Martinez, Musriana alias Ana menyambangi Polda Metro Jaya, Selasa (5/7/2022) sore.
Diketahui, Claudio Martinez mengalami pengeroyokan di sebuah tempat hiburan malam atau bar di Jakarta Selatan pada Sabtu (2/7/2022) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Adapun pelaku pengeroyokan merupakan sejumlah karyawan bar tersebut.
1. Istri Claudio datangi Polda untuk tindaklanjuti perkembangan kasus
Instagram/@martinezzclaudioMenurut Ana, dirinya mendatangi Polda Metro Jaya untuk menindaklanjuti perkembangan kasus pengeroyokan yang dilaporkan oleh suaminya.
"Saat ini untuk berkasnya sudah turun. Tadi kita juga udah dapat info akan ditangani oleh Unit 5," ungkap Ana.
Menurut dia, dirinya masih akan menunggu perkembangannya setelah dua atau tiga hari ke depan. "Saya ada panggilan dua atau tiga hari ke depan," kata dia lagi.
Baca Juga: Pengeroyokan di SMAN 70 Jakarta, Senioritas Diduga Jadi Alasan
2. Hasil CT scan Claudio Martinez dibuka
Editor’s picks
https://www.instagram.com/martinezzclaudio/Ana lalu membuka hasil CT scan suaminya pasca peristiwa pengeroyokan yang dialami. Kata Ana, dirinya sedih suami mengalami patah hidung.
"Untuk di dokter saat ini hasil CT scan-nya kepala aman, tapi untuk hidung patah ke arah sebelah kanan. Tapi saat ini mata masih memar, darah masih ada di daerah mata, dan kondisi masih pusing," kata dia.
Baca Juga: Claudio Martinez Babak Belur Dikeroyok, Polisi Tegaskan Lagi Ditangani
3. Para pelaku sempat minta mediasi
Instagram/@martinezzclaudioAna di kesempatan itu juga mengatakan sempat meminta mediasi atas kasus ini. Akan tetapi, dia dan suami dengan tegas menolak permintaan mediasi tersebut.
Ana dan suami berharap para pelaku yang terlibat dijerat sesuai hukum yang berlaku.
"Saya pengen semuanya dijerat hukum yang ada, supaya hal tersebut tidak terjadi lagi. Mau jadi apa anak bangsa ke depan kalau hal seperti ini tidak ditindak secara aturan yang ada," katanya.
Berita Terkini Lainnya
