Polisi Kejar KKB yang Tega Tembaki 10 Warga Sipil Hingga Tewas

Pendeta ikut jadi korban sadis para anggota KKB

Jakarta, IDN Times - Aparat Kepolisian hingga kini terus melakukan pengejaran terhadap para anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang 12 warga sipil di Kabupaten Nduga, Papua. Dalam penyerangan itu, diketahui 10 orang tewas dan dua lainnya mengalami luka usai ditembaki para anggota KKB.

Diketahui, kejadian itu berawal saat truk yang ditumpangi para warga sipil tersebut, tiba-tiba dihadang anggota KKB. Sejumlah orang yang membawa senjata laras panjang kemudian menembaki para penumpang kendati truk berusaha mundur dan menyelamatkan diri.

1. Pendeta ikut jadi korban tewas

Polisi Kejar KKB yang Tega Tembaki 10 Warga Sipil Hingga TewasIlustrasi - Peti jenazah salah satu korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata. (ANTARA FOTO/Sevianto Pakiding)

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, dalam keterangannya yang disampaikan Divisi Humas Polri, Minggu (17/7/2022) mengatakan, insiden penyerangan tersebut terjadi pada Sabtu (16/7/2022) sekira pukul 09.15 WIT.

"Penyerangan terjadi di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga yang mengakibatkan 10 meninggal dunia, salah satunya seorang pendeta, dan dua orang mengalami luka-luka," kata Kamal.

Baca Juga: Sadis! Kronologi 10 Warga Sipil Tewas Usai Ditembaki KKB di Nduga

2. KKB seolah tak pandang bulu tembaki warga sipil

Polisi Kejar KKB yang Tega Tembaki 10 Warga Sipil Hingga TewasTim gabungan TNI-Polri berhasil menemukan dua senjata api di tempat persinggahan KKB di Oksamol, Papua. (dok. Satgas Nemangkawi)

Polri, kata dia, menyesalkan terjadinya penyerangan KKB terhadap warga sipil. Kamal menegaskan anggota Polres Nduga yang dibantu Satgas Damai Cartenz dan TNI masih terus mendalami latar belakang dari perbuatan keji KKB.

"Sangat keji, tidak pandang bulu, seorang pendeta yang harusnya kita hargai dan kita hormati harus menjadi korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata," tandasnya.

Lebih lanjut Kamal mengungkapkan, pendeta Eliaser Baye merupakan pelayan gereja di Kampung Yereitma, Distrik Pija, Kabupaten Nduga. Saat kejadian, sang pendeta sedang pergi ke Nduga dalam rangka kegiatan konferensi GKI di Wamena pada 26-28 Juli 2022.

Baca Juga: 3 Jenazah Korban Penyerangan KKB di Nduga Papua Dipulangkan ke Selayar

3. Jenazah korban sudah dievakuasi

Polisi Kejar KKB yang Tega Tembaki 10 Warga Sipil Hingga TewasIlustrasi Penembakan (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, jenazah korban meninggal dunia dan 2 orang yang mengalami luka-luka kini sudah dievakuasi ke Kabupaten Mimika. Sedangkan jenazah pendeta Eliaser Baye telah diserahkan ke keluarganya di Kenyam.

"Pak pendeta meninggalkan seorang istri dan enam orang anak. Jenazah pendeta Eliaser Baye rencananya akan disemayamkan di Gereja GKI Kenyam," katanya.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya