Polisi Periksa 9 Orang Buntut Kasus Kebakaran Rumah Kos di Tambora 

Enam penghuni kos meninggal akibat kebakaran tersebut

Jakarta, IDN Times - Polisi hingga kini masih terus melakukan pengusutan kasus kebakaran rumah kos di Jalan Duri Selatan 1, RT 06/02, Tambora, Jakarta Barat, yang terjadi Rabu (17/8) kemarin.

Diketahui, atas peristiwa kebakaran tersebut, enam orang penghuni kos meninggal dunia. Lalu seperti apa update dari Kepolisian?

Baca Juga: Tunjungan Plaza Kebakaran Lagi, Diduga karena Korsleting Exhaust

1. Penyidikan kebakaran rumah kos masih terus dilakukan

Polisi Periksa 9 Orang Buntut Kasus Kebakaran Rumah Kos di Tambora Ilustrasi Penanganan Kebakaran oleh Pemadam Kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih)

Menurut Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Moch Taufik Iksan mengatakan, pengusutan hingga kini masih terus dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi.

“Masih dalam penyidikan nanti kalau ada perkembangan kita sampaikan," kata dia dalam siaran persnya, Kamis (18/8/2022).

2. Ada sembilan saksi diperiksa Polisi

Polisi Periksa 9 Orang Buntut Kasus Kebakaran Rumah Kos di Tambora Ilustrasi Penanganan Kebakaran oleh Pemadam Kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih)

Menurutnya, penyidik memeriksa sembilan orang sebagai saksi. Dua yaitu pasangan suami-istri sebagai pemilik kos.

"Sementara tujuh orang sebagai penghuni kost," katanya.

Dalam kasus kali ini, penyidik Polsek Tambora turut melibatkan laboratorium Forensik Polri guna membantu mencari penyebab kebakaran.

Baca Juga: Kebakaran di Kos-kosan Tambora Jakarta Barat, 6 Orang Tewas 

3. Jumlah korban tercatat sembilan orang

Polisi Periksa 9 Orang Buntut Kasus Kebakaran Rumah Kos di Tambora Ilustrasi Penanganan Kebakaran oleh Pemadam Kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih)

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, jumlah korban kebakaran rumah kos di Tambora tercatat mencapai sembilan orang. Tiga orang luka bakar dan enam orang meninggal dunia.

Keenam orang yang meninggal itu ditemukan antara lain, di lantai 3 terdapat 5 orang dan di lantai 4 ada 1 orang yang meninggal dunia.

"Enam korban meninggal tidak bisa menyelamatkan diri. Karena kondisi rumah ditutup oleh teralis besi,” ujarnya.

“Kami berkoordinasi pihak keluarga korban untuk memastikan identitas para korban," katanya.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya