Potensi Gerakan Tanah di Jaksel dan Jaktim, Heru Budi: Waspada!

Ada 10 titik di Jaksel dipetakan demikian

Jakarta, IDN Times - Warga Jakarta diminta untuk terus memantau potensi cuaca ekstrem dari sumber resmi sebagai antisipasi atas ancaman bencana. Salah satu informasi yang diminta untuk terus dipantau warga Jakarta adalah berdasarkan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Minggu (4/12/2022). "Kami imbau tetap waspada dan dengan kondisi cuaca ataupun alam yang tak bersahabat, selalu melihat informasi dari BMKG dan informasi cuaca lainnya," kata Heru disitat Antara.

1. Jakarta tak lepas dari ancaman bencana

Potensi Gerakan Tanah di Jaksel dan Jaktim, Heru Budi: Waspada!Heru Budi Hartono (ANTARA FOTO/Nabila Anisya Charisty/Egan Suryahartaji/Dudy Yanuwardhana/Edwar Mukti Laksana)

Pada kesempatan itu Heru Budi menegaskan bahwa Jakarta tak lepas dari ancaman bencana karena ada jalur patahan bumi bernama Sesar Baribis di Selatan Jakarta.

Namun demikian, Heru menyampaikan bahwa dampak pergerakan tanah di Jakarta cukup kecil. Heru sendiri tak menjelaskan secara teknis lebih jauh soal ittu.

"Jadi informasinya di Jakarta kecil dampaknya, dan mudah-mudahan tak terjadi," katanya.

Baca Juga: Dampak Perubahan Iklim, Risiko Banjir di Jakarta Terus Meningkat 

2. Potensi pergerakan tanah di Jaksel dan Jaktim

Potensi Gerakan Tanah di Jaksel dan Jaktim, Heru Budi: Waspada!Ilustrasi suasana hujan di perkotaan. (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi pergerakan tanah di 10 titik tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, pada Desember 2022.

"Kepada lurah, camat, dan masyarakat untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, di Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Adapun 10 titik yang disebutkan di Jaksel meliputi, Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggarahan.

Sedangkan di Jakarta Timur meliputi wilayah Kecamatan Kramat Jati dan Pasar Rebo.

Baca Juga: Cuaca Jabodetabek 5 Desember 2022: Jakarta Hujan Ringan Siang Hari, Hujan Sedang Sore Hari

3. Apa potensinya?

Potensi Gerakan Tanah di Jaksel dan Jaktim, Heru Budi: Waspada!ilustrasi musim hujan (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Pada zona itu, kata Isnawa, dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan.

Isnawa bilang, PVMBG memetakan beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di zona menengah diperkirakan terjadi pergerakan tanah.

Ini didasarkan pada hasil tumpang susun antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya