Inovasi Layanan Digital, BPJS Kesehatan Raih Penghargaan Internasional

Permudah layanan di masa pandemik

Jakarta, IDN Times - ASEAN Social Security Association (ASSA) memberikan penghargaan kepada BPJS Kesehatan dalam The 38th ASSA Recognition Award 2021, untuk kategori Continuous Improvement Recognition Award.

Penghargaan tersebut diberikan atas inovasi BPJS Kesehatan melalui Online Health Consultation and Administrative Service atau Konsultasi Kesehatan Online dan Layanan Administrasi. Penghargaan diberikan oleh ASSA Chairman H.E Heng Sophannarith secara daring kepada Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, Jumat (26/01/2021).

"Banyak peserta JKN-KIS memiliki keterbatasan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan karena khawatir akan terpapar virus. Kondisi tersebut mendorong BPJS Kesehatan untuk mengambil langkah strategis dalam memastikan kesejahteraan dan kepuasan anggota melalui inovasi layanan digital. Terima kasih kepada ASSA atas penghargaan yang diberikan,” kata Ghufron.

1. Mengembangkan layanan konsultasi online

Inovasi Layanan Digital, BPJS Kesehatan Raih Penghargaan Internasionalilustrasi Kartu BPJS (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Sepanjang pandemik COVID-19, BPJS Kesehatan mengembangkan layanan konsultasi online dengan dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) melalui aplikasi Mobile JKN dan Mobile JKN Faskes.

Layanan konsultasi online tersebut dapat memudahkan peserta untuk berinteraksi dengan dokter di FKTP serta memantau perawatan dan status kesehatan mereka.

Interaksi yang dilakukan antara peserta dengan dokter nantinya akan terhitung sebagai angka kontak yang bisa diperhitungkan sebagai penilaian kinerja kepada FKTP. Inovasi ini mendapat penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara RI, dalam Top 45 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2021.

BPJS Kesehatan juga meluncurkan berbagai inovasi layanan administrasi kepesertaan tanpa tatap muka, di antaranya Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA), Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), BPJS Kesehatan Care Center 165, Mobile JKN dan melalui direct message di media sosial resmi BPJS Kesehatan.

"Upaya ini dilakukan untuk meminimalisir angka kunjungan ke fasilitas kesehatan seiring dengan pertumbuhan angka penyebaran COVID-19," Ghufron melanjutkan.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Raih Indonesia Best Brand Award 2021

2. Tahun sebelumnya, BPJS Kesehatan juga menorehkan penghargaan bergengsi

Inovasi Layanan Digital, BPJS Kesehatan Raih Penghargaan InternasionalPetugas BPJS Kesehatan menunjukan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) online miliknya di kantor Pelayanan BPJS Kesehatan Jakarta Selatan. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Selain Indonesia, acara tersebut juga dihadiri oleh negara-negara anggota ASSA lainnya seperti Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Adapun dalam ASSA, terdapat 10 lembaga jaminan sosial yang telah bergabung, termasuk BPJS Kesehatan.

Pada tahun sebelumnya, BPJS Kesehatan juga menorehkan penghargaan bergengsi dari ASSA berkat inovasinya yang bernama “One Stop Apps: Monitoring of Strategic Cooperation Implementation” alias Aplikasi Monitoring Kerja Sama Strategis (MONIKS).

Melalui aplikasi MONIKS, semua kemitraan strategis BPJS Kesehatan dengan institusi, kementerian, dan lembaga nasional maupun internasional, dapat dipantau secara real time.

3. Kiprah BPJS Kesehatan semakin diakui

Inovasi Layanan Digital, BPJS Kesehatan Raih Penghargaan InternasionalBPJS Kesehatan (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Lebih lanjut Ghufron mengatakan, BPJS Kesehatan terus berkontribusi dalam perkembangan jaminan sosial di tingkat internasional. Sebagai penyelenggara program jaminan kesehatan sosial dengan jumlah peserta terbesar di dunia kiprah BPJS Kesehatan semakin diakui. 

International Social Security Association (ISSA) yang beranggotakan 160 negara pun menunjuknya sebagai Ketua Komisi Kesehatan atau Technical Commission on Medical Care and Sickness periode 2020-2022. 

Guhfron menilai, banyak negara di dunia yang kini mulai melirik sistem yang dijalankan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk diimplementasikan di negara masing-masing. (WEB)

Baca Juga: Peran Aktif BPJS Kesehatan dalam Perumusan Sickness Benefits

Topik:

  • Ezri T Suro
  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya