Gelar Halal Bihalal, Bupati Kediri Ingatkan Tugas Utama Jajarannya 

Pahami tanggung jawab layani masyarakat

Jakarta, IDN Times - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengingatkan kepada jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri untuk memahami tanggung jawab dalam melayani masyarakat.

Mas Dhito, sapaan akrabnya, juga meminta setiap persoalan yang muncul harus segera dikomunikasikan supaya segera dicarikan solusi, terutama yang berkaitan erat dengan program prioritas. 

Hal itu ia sampaikan pada acara silaturahmi dan halal bihalal Pemkab Kediri di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kamis (12/5/2022) malam. Acara tersebut dihadiri seluruh Kepala Dinas dan Camat di Kabupaten Kediri.

1. Setiap persoalan harus cepat diselesaikan

Gelar Halal Bihalal, Bupati Kediri Ingatkan Tugas Utama Jajarannya Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat memimpin apel memperingati HUT Kabupaten Kediri yang ke-1218, Jumat (25/3). (Dok. Humas Pemkab Kediri)

Terkait pola kerja, Mas Dhito berharap agar setiap kepala dinas dan camat bisa secara rutin melaporkan kendala yang dihadapi di dinas serta wilayahnya masing-masing. 

"Jadi pola kerja bottom up, bagaimana saya tahu persoalan dari bawah datang ke atas,"  katanya.

Kemudian dalam proses penganggaran, setiap kepala dinas saat ini juga diminta untuk belanja masalah di setiap dinasnya. Diharapkan setiap persoalan yang ada dapat cepat terselesaikan.

"PUPR, Perkim dan Pertanian jelas harus bekerja paling keras, karena program prioritas saya ada di sana," ungkapnya.

Baca Juga: Bupati Kediri Minta Dinas Perdagangan Revitalisasi Pasar Tradisional

2. Soroti kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH)

Gelar Halal Bihalal, Bupati Kediri Ingatkan Tugas Utama Jajarannya Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melepas kontingen bola voli Kabupaten Kediri yang akan mengikuti Pra Pekan Olahraga Pemerintah Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII pada 19-31 Maret 2022 di Kabupaten Jember. (Dok. Kediri)

Selain itu, Mas Dhito menyoroti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang dinilai mengemban tugas utama menata wajah Kabupaten Kediri dan menjadikan masyarakat dari luar daerah mau datang. Terutama, menghadapi keberadaan bandara yang rencananya mulai beroperasional pertengahan 2023 mendatang.

"Jadi nanti Dinas LH sebagai jendelanya Kabupaten Kediri tolong nanti belanja kebutuhan, untuk dicatat kebutuhannya apa saja, berapa anggarannya jadinya nanti seperti apa," ucapnya.

Sementara itu, adanya bandara diharapkan agar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kediri bisa melakukan lompatan dan inovasi untuk memajukan pariwisata sehingga memiliki daya saing dengan kabupaten/kota lain. 

Mas Dhito pun mengingatkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terkait Panji Corpu untuk meningkatkan profesionalitas ASN. Ia menginginkan program Panji Corpu bisa diimplementasikan dan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial. 

"Reformasi birokrasi juga tolong untuk ditingkatkan," tegasnya.

3. Keberadaan tambang pasir jadi perhatian

Gelar Halal Bihalal, Bupati Kediri Ingatkan Tugas Utama Jajarannya Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, meninjau tempat isolasi terpadu (Isoter) di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Senin (26/7/2021). (Dok, Pemkab Kediri)

Terakhir, Mas Dhito mengingatkan kepada camat untuk memperhatikan persoalan di daerahnya masing-masing. Seperti keberadaan tambang pasir ilegal, maupun kandang ayam yang bermasalah.

"Tanpa bapak ibu sadari message-nya masuk ke saya. Saya itu dapat aduan banyak banget terkait hal itu. Kalau ilegal apakah ditutup tidak, tidak ditutup boleh beroperasi cuman dilegalkan," tuturnya.

Khusus tambang pasir, hal itu menjadi perhatian karena jalan-jalan di jalur tambang selama ini kondisinya banyak mengalami kerusakan. Ketika perusahaan tambang mengantongi izin, diharapkan dapat ikut bertanggung jawab membantu perbaikan.

"Kenapa harus legal, supaya kita bisa ambil TJSLP-nya atau CSR-nya. Jadi bapak ibu camat, kepala bagian perekonomian tugasnya untuk menyelesaikan tambang pasir," tandasnya. (WEB)

Baca Juga: Bupati Kediri Gelontorkan Rp50 M Lebih untuk Perbaikan Kampung Inggris

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya