Bupati Kediri Targetkan Vaksinasi untuk Anak Rampung Akhir Januari
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat meninjau vaksinasi COVID-19 di SD Negeri Krandang I Kecamatan Kras, Senin (10/1/2022). (Dok. Pemkab Kediri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Memasuki masa Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) yang dimulai sejak 3 Januari 2022, Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur terus menggenjot target vaksinasi dosis pertama untuk anak usia 6-11.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan pada akhir Januari 2022, capaian vaksinasi anak dosis pertama bisa mencapai 100 persen.
"Dari total target sekitar 143 ribu, per hari ini Kabupaten Kediri sudah memvaksin kurang lebih 45 ribu," kata Mas Dhito, sapaan akrabnya, saat meninjau vaksinasi di SD Negeri Krandang I Kecamatan Kras, Senin (10/1/2022).
1. Vaksin COVID-19 terbukti aman dan halal
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat meninjau vaksinasi COVID-19 di SD Negeri Krandang I Kecamatan Kras, Senin (10/1/2022). (Dok. Pemkab Kediri)Saat ini, capaian vaksinasi COVID-19 tersebut sekitar 32 persen dari total target. Mas Dhito pun meminta supaya vaksinasi anak bisa terus dipercepat dan mencapai target 100 persen pada akhir bulan ini.
"Jadi 100 persen dosis pertama di Januari ini menjadi target di Kabupaten Kediri," katanya.
Ia juga mengimbau kepada orang tua/wali murid di Kabupaten Kediri untuk mendukung program vaksinasi anak. Dhito menegaskan, vaksin yang diberikan kepada anak terbukti aman dan halal.
Baca Juga: Pemkab Kediri Beri Bantuan Sosial Pendidikan bagi Anak Terdampak COVID
2. Orang tua/wali murid punya peran penting
Editor’s picks
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat meninjau vaksinasi COVID-19 di SD Negeri Krandang I Kecamatan Kras, Senin (10/1/2022). (Dok. Pemkab Kediri)Dhito juga tidak menginginkan, karena ada satu atau dua orang anak yang tidak mau divaksinasi nantinya malah mengakibatkan terjadinya penyebaran COVID-19.
Menurutnya hal tersebut justru bisa berbahaya bagi yang lain. Sebab, carier corona itu, orang yang terkena virus bisa saja tidak sakit tapi menyebarkan pada orang lain.
"Kekebalan komunal ini yang dicari, peran orang tua dalam hal ini sangat penting," terangnya.
3. PTMT berlangsung selama 4 hingga 6 jam
Tes acak siswa yang ikuti PTMT di Kota Bandung. IDN Times/Debbie SutrisnoSementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Sujud Winarko, mengatakan bahwa sejak 3 Januari 2022 lalu penerapan PTMT mulai diberlakukan secara efektif selama 4 hingga 6 jam pembelajaran.
Bagi sekolah yang punya banyak peserta didik, proses belajar mengajar dibagi beberapa sesi.
"PTMT ini siswa sudah masuk 100 persen, tapi yang rombongan belajar di atas 16 anak, dibagi dua sesi," tambahnya. (WEB)
Baca Juga: Pemkab Kediri Serahkan Bantuan Pendidikan kepada 30 Pelajar
Berita Terkini Lainnya
