Charoen Pokphand Indonesia Hibahkan Fasilitas Closed House kepada UNS

Berkapasitas 20.000 ekor

Jakarta, IDN Times - Perusahaan produsen pakan ternak Charoen Pokphand Indonesia (CPI) menghibahkan kandang ayam model closed house modern beserta peralatannya kepada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (FP UNS) Solo.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Rektor UNS, Prof. Dr. H. Jamal Wiwoho,S.H.,M.Hum. dan Andi Magdalena Siadari SH. MH selaku Sekretaris Jenderal PT. Charoen Pokphand Indonesia, Kamis, (3/6/2021).

Fasilitas tersebut dibangun di Desa Jatikuwung Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

1. Sinergi antara dunia usaha dengan perguruan tinggi.

Charoen Pokphand Indonesia Hibahkan Fasilitas Closed House kepada UNSGerbang UNS Solo. (Dok. Wikimedia.org/Bennylin)

Andi Magdalena menjelaskan bahwa, selain menjadi salah satu bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR), hibah kandang untuk ayam pedaging (broiler) berkapasitas 20.000 ekor tersebut juga bermaksud untuk membangun sinergi antara dunia usaha dengan perguruan tinggi. 

Nantinya, dalam pelaksanaan dan pengelolaan teaching farm tersebut tim professional CPI akan mendampingi, mengajarkan, dan berbagi pengetahuan terkait budidaya ayam modern kepada mahasiswa dan mahasiswi.

Teaching farm tersebut juga akan digunakan sebagai sarana penelitian, pengembangan praktik budidaya ayam, dan media aplikasi ilmu pengetahuan untuk memberi gambaran dunia usaha kepada peserta didik. 

Baca Juga: PT Charoen Pokphand Indonesia Luncurkan Ekspor ke Qatar

2. Beasiswa kepada 20 mahasiswa

Charoen Pokphand Indonesia Hibahkan Fasilitas Closed House kepada UNSPeternakan ayam di kandang closed house. (ShutterStock/Mourizativa)

Dalam sambutannya, Magdalena berharap tidak hanya jurusan peternakan saja yang memanfaatkan fasilitas ini. Ia mengatakan, di closed housed terdapat berbagai macam ilmu yang juga dapat dipelajari, seperti ilmu ekonomi, teknik sipil, hingga ilmu kelistrikan. 

“Kami siap mendampingi, karena kami memiliki tenaga profesional di bidangnya. Diharapkan dengan self funding, fakultas peternakan khususnya prodi peternakan dapat berbuat banyak dari hasil pemeliharaan kandang tersebut,” ujarnya. 

Selain itu, CPI melalui Charoen Pokphand Foundation Indonesia juga memberikan beasiswa kepada 20 mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah dimulai sejak 2018.

3. Pemanfaatan teknologi modern

Charoen Pokphand Indonesia Hibahkan Fasilitas Closed House kepada UNSPeternakan ayam di kandang closed house. (ShutterStock/Mourizativa)

Prof. Jamal Wiwoho, selaku Rektor UNS menjelaskan, Fakultas Pertanian khususnya jurusan Peternakan Universitas Sebelas Maret kini memasuki fase penggunaan teknologi yang lebih tinggi. 

“Diharapkan dengan hibah ini peserta didik akan lebih meningkat kemampuannya dan kualitas SDM lulusannya akan menjadi lebih unggul dan kompetitif,” ungkapnya.

Ia juga berpesan bahwa fasilitas yang ada di lingkungan kampus bisa dimanfaatkan dengan optimal sehingga prodi peternakan akan mampu memainkan perannya dengan baik. 

“Tujuan hasil dari penelitian dapat dirasakan oleh masyarakat umum, diharap masyarakat mengetahui bahwa ayam broiler hebat itu berasal dari prodi peternakan UNS” tambahnya. (WEB)

Baca Juga: 3 Rambu Sederhana di Peternakan Bantu Cegah Ayam Terinfeksi

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya