HUT ke-61, Dirut Jasa Raharja Targetkan Jadi Akselerator Unggul

2. Jenis kecelakaan yang dijamin Jasa Raharja

Petugas Jasa Raharja mengunjungi penumpang bus TransJakarta yang mengalami tabrakan beruntun dengan sesama bus TransJakarta, di Halte Cawang Ciliwung arah Pinangranti, Jakarta Senin (25/10/2021). (Dok. PT Jasa Raharja)

Diketahui, jenis kecelakaan yang dijamin oleh Jasa Raharja adalah kecelakaan yang melibatkan dua atau lebih kendaraan bermotor resmi, masyarakat yang tertabrak kendaraan bermotor, serta kecelakaan tunggal yang dialami kendaraan umum atau kecelakaan penumpang pada angkutan umum resmi.

Jasa Raharja tidak memberikan pergantian kerugian materil pada kendaraan yang mengalami kecelakaan, kecelakaan tunggal kendaraan pribadi, maupun kecelakaan yang disebabkan perilaku kriminal.

Sebagai perusahaan yang diamanatkan oleh UU untuk memberikan perlindungan dasar berupa santunan kecelakaan kepada setiap orang yang meninggal dunia/cacat tetap akibat kecelakaan, Jasa Raharja terus memperkuat fundamental perseroan terutama pelayanan kepada masyarakat. 

Rivan menjelaskan bahwa langkah tersebut telah didukung oleh penguatan-penguatan yang telah dilakukan berupa digitalisasi proses bisnis melalui aplikasi JRKu, integrasi sistem informasi perusahaan, sumber daya manusia dengan JR Leadership Academy, sharing knowledge dan learning yang lebih tepat sasaran, tata kelola kegiatan perusahaan di SIAP mobile versi II, serta penguatan internal lainnya untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

3. Berbagai upaya menjadi akselerator kinerja unggul pada tahun ini

PT Jasa Raharja menerima Sertifikat Pengakuan atau Certificate of Recognition ISO 31000:2018 tentang kesesuaian implementasi penerapan manajemen risiko di Kantor Pusat Jasa Raharja, Senin (27/12/2021). (Dok. Jasa Raharja)

Lebih lanjut Rivan mengatakan, upaya menjadi akselerator kinerja unggul pada tahun ini mulai dilakukan dengan pencanangan rejuvenasi peringatan kepada masyarakat melalui Redspot (titik rawan kecelakaan), mencapai kinerja perusahaan yang tumbuh berkelanjutan, mencapai tujuan pertumbuhan double-digit, mencapai sasaran kelompok kerja informasi teknologi mulai dari pengumpulan data, integrasi aplikasi, dashboard management, data governance, Idan T innovation management.

Selain itu, pihaknya juga berupaya mencapai sasaran kelompok kerja human capital berupa talenta sumber daya yang unggul dalam digital skill dan data analytics yang mendukung peningkatan pendapatan, dan mencapai sasaran kelompok kerja Governance Risk Control (GRC) berupa peningkatkan budaya sadar risiko, serta peningkatan pendapatan yang dimiliki perusahaan dan anak perusahaan.

4. Berikan penghargaan kepada mitra kerja

Kecelakaan lintas di Riau. Dok: Humas Jasa Raharja

Pada kesempatan yang sama, Manajemen Jasa Raharja juga memberikan penghargaan kepada mitra kerja yang turut berperan dalam capaian kinerja tahun 2021. Mitra Kerja yang mendapatkan penghargaan di sektor Operasional di antaranya adalah, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Dirjen Dukcapil, BPJS Kesehatan dan PT Goto Gojek Tokopedia.

Sementara di sektor finansial, penghargaan diberikan kepada Bank BRI dan Bank Mandiri. Kemudian di sektor pemberitaan, Manajemen juga memberikan penghargaan kepada media yaitu Tribunews.com dan kepada Influencer yaitu Doker Asa Ibrahim S.Pot atas dedikasimya dalam mengedukasi terkait peran dan fungsi Jasa Raharja kepada masyarakat.

5. Berharap insan Jasa Raharja dapat terus bekerja secara profesional

Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi Jasa Raharja, Amos Sampetoding, saat menerima Certificate of Recognition ISO 31000:2018 di Kantor Pusat Jasa Raharja, Senin (27/12/2021). (Dok. Jasa Raharja)

Rivan berharap, insan Jasa Raharja dapat terus bekerja secara profesional, menjunjung tinggi nilai AKHLAK untuk bekerja dengan amanah, meningkatkan kompetensi, bekerja sama dengan harmonis, adaptif terhadap tantangan, serta kolaboratif dalam menyelesaikan pekerjaan.

Secara khusus, Rivan mengucapkan apresiasi dan penghargaan sekaligus meminta seluruh Insan Raharja untuk dapat terus mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan atas kinerja baik yang sudah dicapai sepanjang 2021. 

Kinerja tata kelola dan manajemen risiko juga telah mendapatkan Certificate of Recognition ISO 31000:2018. Perusahaan pun berhasil meraih sertifikasi  ISO 22301:2019 Business Continuity Management System (BCMS), Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016, maturitas manajemen risiko di level managed dengan skor 4,32 skor Good Corporate Governance (GCG) perusahaan pada angka 96,50. (WEB)