100 Juru Sembelih Hewan di Garut Ikuti Bimtek JULEHA
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. (Dok. Pemprov Jawa Barat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Garut, melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) bekerja sama dengan DPD JULEHA Garut menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Juru Sembelih Halal (JULEHA) di Aula Diskanak, Selasa (23/5).
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memberi pemahaman bagaimana tata cara penyembelihan hewan yang baik dan benar, agar meraih sertifikat halal. "Sekaligus sebagai upaya untuk menjadikan banyak penyembelih yang profesional," ucapnya.
Helmi memaparkan, Bimtek JULEHA diadakan selama dua hari (23-24/5/2023). Kegiatan ini juga menjadi salah satu persiapan menghadapi Idul Adha terutama berkaitan dengan pelaksanaan penyembelihan hewan ternak sehari-hari yang biasa dilakukan oleh masyarakat.
"Nah sekarang kita perbanyak sehingga masyarakat mudah untuk mencari yang profesional dalam hal penyembelihan," ujarnya.
1. Masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan juru sembelih
Ilustrasi penyembelihan hewan kurban. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).Helmi pun menyampaikan, para peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi juru sembelih yang profesional, dan siap dipanggil atau diminta oleh masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk menyembelih hewan ternak.
"Masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan juru sembelih, dan mendapatkan hasil sembelihannya yang halal untuk dimakan," imbuhnya.
Kepala Diskanak Garut, Sofyan Yani, menambahkan bahwa kegiatan ini pihaknya turut mengundang Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Garut dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Garut.
"Kami menyelenggarakan dua pelatihan, satu angkatan hari ini tanggal 23 Mei. Dan untuk praktek nanti dilaksanakan di RPH besok (Rabu)," ucapnya.
Baca Juga: Lepas Jamaah Haji Asal Kabupaten Garut, Bupati Garut Ucapkan Syukur
2. Perbanyak jumlah juru sembelih halal di Garut
Editor’s picks
Ilustrasi daging kurban (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Sofyan menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperbanyak jumlah para ahli juru sembelih halal di Kabupaten Garut, yang nantinya bisa dipersiapkan untuk kebutuhan menghadapi Hari Raya Idul Adha maupun kebutuhan sehari-hari.
"Diikuti oleh peserta dari 14 kecamatan, dari Masjid Besar ada 14 kecamatan, dan dari ormas keislaman baik itu dari NU, Muhammadiyah, Persis dan yang lainnya," katanya.
Sofyan menyebutkan, pelatihan dalam kegiatan ini langsung menggunakan ternak. Setiap angkatan akan menyembelih 2 ekor sapi, dengan total peserta 100 orang dari 2 angkatan.
"Satu angkatan dua ekor, jadi konfirmasi ada 4 ekor yang akan kami sembelih, satu angkatan 2 ekor," katanya.
3. Jadi kesempatan mengedukasi penyembelih hewan
Ilustrasi orang memotong daging kurban. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Ketua DPD JULEHA Garut, Dodit, mengatakan bahwa visi dari DPD JULEHA Kabupaten Garut adalah untuk mengedukasi masyarakat khususnya penyembelih hewan ternak yang sesuai dengan syariat Islam. Tahun 2024 pihaknya telah membuka dua angkatan lagi, yang kini beranggotakan sekitar 300 orang.
"Kita didukung Ketua MUI Kabupaten Garut selaku Pembina Juleha, juga Wakil Bupati Garut. Kita sudah mengadakan pelatihan di selatan itu satu angkatan, sekarang di sini dua angkatan, dengan total lima kali pelatihan," imbuhnya.
Dodit menerangkan, pihaknya mendatangkan pemateri dokter hewan yang membahas mengenai cara menangani hewan ternak, arte mortem, post mortem, dan praktisi penyembelihan hewan ternak mengenai tali temali, asah bilah, perobohan hewan ternak, dan beberapa materi lainnya.
Tak hanya diberikan materi terkait pelaksanaan penyembelihan, namun juga pasca penyembelihan, penentuan hewan ternak sudah mati atau belum, cara menguliti hewan ternak, hingga bagaimana cara memisahkan area hijau (kotoran) dan area merah (daging). (WEB)
Baca Juga: Diskanak Garut Pastikan Stok Hewan Kurban Tahun Ini Tercukupi
Topik:
Berita Terkini Lainnya
