Perbaiki Integritas Data, Kemensos Perkenalkan New DTKS
Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Dok. Kemensos)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial (Kemensos) terus memperbaiki integritas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) guna memastikan seluruh data memiliki identitas tunggal, serta Nomor Identitas Kependudukan (NIK) yang sesuai dengan data kependudukan.
“DTKS sepanjang Maret telah dipulihkan integritasnya dan ditetapkan pada 1 April 2021 melalui Kepmensos No 12/HUK/2021 sehingga menjadi New DTKS,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam jumpa pers hari ini (21/04/2021).
1. Data penerima bantuan sosial dapat diakses melalui aplikasi berbasis web
Mensos Risma berikan bantuan keluarga kotban bom di Makasar (Dok. Kemensos)Lebih lanjut Risma menjelaskan, ke depannya New DTKS akan ditetapkan setidaknya setiap bulan agar terus ditingkatkan sekaligus mengakomodasi dinamika sosial masyarakat.
Selain itu, kini data penerima bantuan sosial yang telah disalurkan atau masih dalam proses dapat diakses melalui aplikasi berbasis web di http://cekbansos.kemensos.go.id.
“Melalui aplikasi ini, publik dapat memantau penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai) dengan menyebutkan nama dan desa kelurahan tempat tinggalnya,” Jelas Risma.
Baca Juga: Kemensos-LAPAN Kerja Sama Pemanfaatan Teknologi Atasi Masalah Sosial
2. Meningkatkan transparansi penyaluran bansos
Editor’s picks
Ilustrasi penyaluran bansos di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Kemensos berharap, aplikasi ini dapat memenuhi hak Informasi publik dan meningkatkan transparansi penyaluran bantuan sosial.
“Fitur dan kemampuan aplikasi CekBansos akan terus ditingkatkan sejalan dengan kebutuhan ke depan dan masukan serta harapan masyarakat,” katanya.
Pengembangan fitur berikutnya juga mencakup usulan baru atau sanggahan terkait kepantasan penerima bantuan sosial. Nantinya usulan tersebut disampaikan melalui proses verifikasi dan validasi pemerintah daerah supaya bisa menjaga integritas data.
3. Mengundang perguruan tinggi
Mensos Risma meninjau Balai Literasi Braille Indonesia "Abiyoso" di Cimahi. Mensos meminta pimpinan Balai "Abiyoso" untuk lebih mempertajam materi pengembangan kapasitas bagi penyandang disabilitas netra (18/03/2021) (Dok. Kemensos)Risma juga mengatakan apabila terdapat sanggahan, Kemensos dapat mengundang pihak perguruan tinggi untuk melakukan proses pengendalian mutu.
Ia menilai, masukan dari perguruan tinggi akan menjadi pertimbangan pihaknya dalam memutuskan kepantasan kepesertaan dalam program bantuan sosial.
Sementara itu, informasi terkait bantuan sosial yang diselenggarakan Kementerian Sosial PKH, BPNT, dan BST dapat didapatkan melalui situs resmi Kementerian Sosial yaitu kemensos.go.id. (WEB)
Baca Juga: Risma Buat Sistem Bansos Kemensos Transparan, Diluncurkan Bulan Ini
Berita Terkini Lainnya
