Kemnaker Buka Peluang Kerja Sama Penempatan PMI dengan UEA

Disambut baik oleh Menaker Ida

Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyambut baik keinginan Pemerintah Uni Emirat Arab yang membahas perjanjian kerja sama mengenai penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Uni Emirat Arab.

1. Bertemu dengan Duta Besar UEA

Kemnaker Buka Peluang Kerja Sama Penempatan PMI dengan UEA

Hal itu disampaikan Menaker Ida Fauziyah saat melakukan pertemuan dengan Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Aldhaheri, di kantor Kemnaker, Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga: Kemnaker Hibahkan Alat Ergonomi kepada 18 Balai K3

2. Menyamakan persepsi

Kemnaker Buka Peluang Kerja Sama Penempatan PMI dengan UEA

Lebih lanjut Menaker Ida menjelaskan bahwa yang menjadi pembahasan utama dalam pertemuan tersebut adalah menyamakan persepsi terkait penempatan PMI di Uni Emirat Arab. 

"Kita samakan persepsinya, kami ingin dalam penempatan PMI di Uni Emirat Arab dapat menggunakan sistem penempatan satu kanal, di mana sebagai pemberi kerja adalah perusahaan penempatan," katanya.

3. Menjunjung tinggi pelindungan dan kesejahteraan PMI

Kemnaker Buka Peluang Kerja Sama Penempatan PMI dengan UEASejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) berkumpul untuk menjalani pendataan saat tiba di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (16/10/2019). ANTARA FOTO/Agus Alfian/jhw/foc

Ida juga menekankan, kerja sama Pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab dalam pelindungan dan penempatan PMI, dapat berjalan lebih baik dengan menjunjung tinggi pelindungan dan kesejahteraan bagi PMI. 

"Saya ingin kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab, khususnya penempatan PMI dapat berjalan dengan baik," pungkasnya. (WEB)

Baca Juga: Gelombang PHK Terjang Startup, Kemnaker Ingatkan Hal Ini

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya