Masyarakat Apresiasi Program Bantuan Pasang Baru Listrik

Alirkan listrik ke seluruh daerah

Jakarta, IDN Times - Pemerintah terus berupaya mengalirkan listrik ke seluruh daerah, termasuk dalam mencanangkan program prioritas pada 2022. 

Salah satu program yang menjadi prioritas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) adalah program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).

1. Masyarakat bisa memperoleh aliran listrik dengan mudah

Masyarakat Apresiasi Program Bantuan Pasang Baru ListrikPetugas PLN siaga menjaga keandalan jaringan listrik (dok. PLN)

Program BPBL membuat masyarakat bisa memperoleh aliran listrik dengan mudah. Salah satunya seperti yang dirasakan warga di Sulawesi Selatan, Nurma (40). Dia tinggal di rumah tradisional bertingkat dengan tangga kayu di Desa Tancung, Wajo, Sulawesi Selatan. 

”Saya senang menerima instalasi listrik gratis pada program BPBL. Dulu listrik menyalur ke tetangga. Kalau hujan, kabelnya kena pohon pisang dan putus,” kata Nurma.

Nurma pun berharap dengan memiliki instalasi listrik sendiri, kejadian serupa tidak akan terjadi lagi. ”Lebih enak punya instalasi listrik sendiri,” ujarnya. 

Sementara itu, Asrul (35), pekerja bengkel dari Maros, Sulawesi Selatan, menyampaikan rasa terima kasihnya karena mendapatkan bantuan pasang baru listrik. Sebelumnya, ia juga menyalur ke tetangganya. Terkadang listriknya tidak kuat dan mati. 

Dia menceritakan, istrinya bekerja membuat baju berpayet hingga malam. Dengan listrik yang tidak lagi menyalur, dia tidak perlu khawatir mati lampu pada malam hari karena kelebihan beban listrik akibat berbagi dengan tetangga.

Baca Juga: Konsumsi Listrik RI Rendah di ASEAN, Kementerian ESDM Genjot Target

2. Masyarakat merasa sangat terbantu

Masyarakat Apresiasi Program Bantuan Pasang Baru ListrikIlustrasi Pelanggan PLN (Dok. PLN)

Seorang warga lainnya, Malik (35), petani dari Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, mengucapkan terima kasih karena mendapatkan bantuan pasang baru listrik yang sebelumnya dia menyalur dari rumah ibunya. ”Dengan adanya bantuan ini, anak-anak saya bisa belajar sampai malam hari,” katanya.

Penerima bantuan BPBL lainnya di Mempawah, Lukman Hakim (42), yang pekerjaannya menanam pohon karet dan menambang emas juga menyampaikan apresiasinya. ”Saya sangat senang atas bantuan ini,” tutur Lukman. 

Warga Dusun Longkrang, Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, bernama Kusjali (57), ikut menceritakan awal mula ia bisa mendapatkan program BPBL. Ia mengaku, mendapatkan informasi mengenai program itu dari perangkat desa. 

Kusjali dianggap layak menerima bantuan pemasangan instalasi listrik gratis. Dia mengaku senang menerima bantuan tersebut. ”Dulu bisa membayar Rp 125 ribu hingga Rp150 ribu, sekarang cukup bayar Rp50 ribu,” tuturnya.

3. Hasil sinergi antaran Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI

Masyarakat Apresiasi Program Bantuan Pasang Baru ListrikKementerian ESDM

Tak jauh dari rumah Kusjali, Sairin (51), juga merasakan manfaat yang sama. Sebelumnya, dia menyalur listrik ke rumah adiknya. ”Sering anjlok karena tidak kuat. Apalagi kalau menggunakan rice cooker dan televisi berbarengan,” ucap dia.

Program BPBL memang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu melalui pemerataan akses listrik dan percepatan penyediaan tenaga listrik dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi. 

Sebagai informasi, program BPBL merupakan hasil sinergi antara pemerintah melalui Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI. (WEB)

Baca Juga: Kementerian ESDM Buka Lowongan Kerja buat Transisi Kendaraan Listrik

Topik:

  • Ridho Fauzan
  • Evan Yulian Philaret

Berita Terkini Lainnya