Pertamina Promosikan Gaya Hidup Berkelanjutan di Eco- RunFest 2022

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 8.000 lebih peserta menyambut antusias edukasi gaya hidup berkelanjutan yang diinisiasi Pertamina dalam Pertamina Eco- RunFest 2022 yang digelar di Istora Senayan Jakarta, Minggu (27/11).
Pada kegiatan ini, para peserta diperkenalkan gaya hidup berkelanjutan seperti desain material yang ramah lingkungan, pengolahan limbah yang bertanggung jawab, serta bebas plastik. Semuanya benar-benar ramah lingkungan dan bebas emisi.
1. Hadirkan Eco Market
Selain itu, Pertamina juga menghadirkan Eco Market yang mengangkat produk-produk berkelanjutan. Pelaku UMKM yang terlibat dalam event ini pun dipilih untuk mendukung konsep sustainable living sehingga produk yang dipasarkan merupakan produk ramah lingkungan.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina Eco- RunFest 2022 merupakan event tahunan dalam rangka menyambut HUT ke – 65 Pertamina.
"Dua tahun kemarin kita adakan virtual karena pandemik, dan sekarang kita mulai lagi dengan konsep berbeda. Ada Eco Run dan Eco Fest dengan program-program edukasi untuk masyarakat yang melibatkan UMKM," kata Nicke.
Baca Juga: Pertamina Eco-RunFest 2022, 8.300 Ecochamps Sebarkan Energi Sehat
2. Bagian dari kampanye Pertamina untuk hadapi perubahan iklim
Editor’s picks
Lebih jauh Nicke menjelaskan bahwa animo masyarakat sangat besar sehingga peserta dibatasi sesuai kapasitas dengan tetap menjaga keamanan serta kenyamanan.
Ia menambahkan, Pertamina Eco - RunFest merupakan bagian kampanye Pertamina menghadapi tantangan ke depan yaitu perubahan iklim.
"Kita mengedukasi masyarakat untuk memulai dari diri sendiri untuk berkontribusi pada penurunan karbon emisi. Kita harus melakukan energi efisiensi dan melakukan reuse, reduce, recycle sampah," imbuh Nicke.
3. Sampah yang ada di event akan didaur ulang
Dalam event ini, Pertamina juga menyediakan tempat-tempat sampah dan meminta seluruh peserta untuk membuang sampah di tempatnya karena akan diolah kembali.
Sampah basah akan diolah menjadi kompos, sampah plastik akan diolah menjadi barang-barang bernilai ekonomis seperti casing handphone, pegangan tumbler dan lain sebagainya.
"Jadi memang untuk mengatasi climate change harus dimulai dari diri kita sendiri. Inilah konsepnya yang kita usung hari ini," tandas Nicke. (WEB)
Baca Juga: Pertamina Eco-RunFest 2022 Dimeriahkan Penampilan Musisi Ternama