Puskesmas Cabangbungin Targetkan 7.145 Balita Diimunisasi Polio
Puskesmas Cabangbungin menggenjot pelaksanaan Program Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua di Posyandu Cempaka 5 Desa Jayalaksana, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Rabu (24/5). (Dok. Pemprov Jabar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Puskesmas Cabangbungin terus menggenjot pelaksanaan Program Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua di Posyandu Cempaka 5 Desa Jayalaksana, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Rabu (24/5).
Kepala Puskesmas Cabangbungin, Teguh Iman Santoso, menjelaskan pelaksanaan PIN Polio sejauh ini berjalan lancar dan baik di wilayahnya. Ia pun mengajak seluruh masyarakat setempat untuk ikut menyukseskan program imunisasi polio seperti tahap sebelumnya.
"Penyakit Polio adalah lumpuh layu yang biasanya menyerang balita. Agar tidak menyebar, maka harus segera dilakukan imunisasi, karena polio itu merupakan penyakit berbahaya yang menimbulkan cacat pemanen dan belum ada obatnya hingga saat ini," ujarnya.
1. 7.145 balita menjadi sasaran imunisasi polio
ilustrasi vaksin polio (pexels.com/SHVETS production)Teguh menyebutkan, sebanyak 7.145 balita menjadi sasaran imunisasi polio yang terdiri dari 71 titik Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan tersebar di delapan desa.
Pada tahap sebelumnya pihaknya berhasil mencapai target 100 persen imunisasi, dan pada tahap kedua ini diharapkan mampu menjaga keberhasilan dan komitmen tersebut secara konsisten.
"Per hari ini kami telah mencapai angka sekitar 57 persen dan akan kita lanjutkan dengan door to door, agar pelaksanaannya lebih optimal," ucapnya.
Baca Juga: Mengenal Vaksin Polio Suntik dan Vaksin Polio Tetes, Apa Bedanya?
2. Jalin sinergi lintas sektor
Suasana Sub PIN Polio (Dok. Istimewa)Lebih jauh, Teguh menjelaskan bahwa demi menjaga konsistensi pencapaian program Sub PIN Polio pihaknya menjalin sinergi lintas sektor dengan kecamatan, desa, serta seluruh stakeholder terkait.
"Mudah-mudahan bisa sampai seratus persen lagi seperti putaran pertama sebelumnya. Strateginya kita bekerja sama dengan lintas sektor dan lintas program, kemudian setiap harinya kita evaluasi," tuturnya.
3. Masyarakat merasa sangat terbantu
Suasana Sub PIN Polio (Dok. Istimewa)Warga Desa Jayalaksana, Nunung Masiah (32) mengatakan, kegiatan Sub PIN Polio ini sangat bermanfaat untuk masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit polio terhadap anak balita usia 0 -59 bulan.
Dia pun berharap, seluruh balita di Kabupaten Bekasi terutama wilayah Cabangbungin tidak terjangkit penyakit polio, karena kesehatan itu penting apalagi bagi anak balita.
"Harapan saya untuk semua anak balita disini sehat selalu dan menjadi anak yang cerdas nantinya" katanya. (WEB)
Baca Juga: Kejar Target, Seluruh RS di Kota Bandung Buka Layanan Vaksin Polio
Topik:
Berita Terkini Lainnya
