Jalankan RJIT, Produktivitas Kelompok Tani di Padang Pariaman Melesat

Menyasar peningkatan provitas

Jakarta, IDN Times - Manfaat program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) yang digulirkan Kementerian Pertanian (Kementan) mulai dirasakan oleh Kelompok Tani Ambacang Baru di Desa/Nagari Punggung Kaisak Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Dijelaskan bahwa provitas pertanian mereka meningkat drastis. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuturkan, peningkatan keuntungan tersebut merupakan salah satu sasaran dari program RJIT.

"Tujuan utama program ini adalah meningkatkan kesejahteraan petani yang menjadi tujuan utama pembangunan pertanian nasional," tutur Mentan SYL dalam keterangan resmi, Kamis (24/6/2021).

1. Bagian dari water management

Jalankan RJIT, Produktivitas Kelompok Tani di Padang Pariaman MelesatFoto di udara irigasi pertanian di areal pesawahan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. (Dok. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menambahkan, dalam dunia pertanian, ketersediaan air jadi faktor yang sangat penting. Oleh karena itu, ia menilai, kemampuan mengelola stok air harus dimiliki oleh para pelaku pertanian.

"Program RJIT merupakan salah satu dari sejumlah kegiatan dari Kementan yang merupakan bagian dari water management," kata Ali.

Baca Juga: Bantuan Irigasi Perpompaan Kementan Tingkatkan IP Petani Sukabumi

2. Irigasi jadi faktor penting

Jalankan RJIT, Produktivitas Kelompok Tani di Padang Pariaman MelesatIlustrasi irigasi (nnn.com.ng)

Dalam pengelolaan air, Ali menilai harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir. Karena jika tak berfungsinya atau rusaknya salah satu bangunan irigasi, maka akan mempengaruhi kinerja sistem irigasi.

"Perlu ditata airnya. Di mana sekundernya, di mana primernya, di mana tersiernya, di mana kuarternya, di mana irigasi cacing yang ada, sehingga air dapat betul-betul dimanfaatkan untuk mencapai tiga kali masa panen raya," tambah Ali. 

3. Meningkatkan produktivitas

Jalankan RJIT, Produktivitas Kelompok Tani di Padang Pariaman MelesatPetani Kopi Sipirok studi banding ke KBQ Baburrayyan (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Direktur Irigasi Ditjen PSP Kementan, Rahmanto menjelaskan bahwa RJIT ini bisa meningkatkan luas areal tanam dan indeks pertanaman petani.

"Dampak layanan sebelum program RJIT digulirkan seluas 28 hektare dan sesudahnya menjadi 30 hektare. Untuk provitas sebelumnya 4,2 ton per hektare menjadi 5,2 ton per hektare," jelas Rahmanto.

Sementara itu, Ketua Kelompok Ambacang Baru, Yunaldi menuturkan, kondisi eksisting saluran irigasi sebelumnya merupakan saluran tanah yang mengalami kebocoran di sepanjang saluran. Hal itu menyebabkan air tidak sampai ke hilir saluran.

"Dengan program ini pengairan menjadi lancar, air sampai ke hilir dan meningkatkan efisiensi irigasi," ujar dia. (WEB)

Baca Juga: Raker Bareng Komisi IV DPR, Kementan Tuai Berbagai Apresiasi 

Topik:

  • Ridho Fauzan
  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya