Vaksinasi untuk Tokoh Lintas Agama Dimulai Hari Ini di Masjid Istiqlal

Sekaligus merajut kebersamaan dalam keberagaman

Jakarta, IDN Times - Saat ini pemerintah tengah melakukan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Vaksinasi pada periode pertama diberikan kepada petugas tenaga kesehatan. Adapun pada 17 Februari lalu vaksinasi periode kedua untuk lansia, pedagang, dan pelayanan publik sudah dimulai di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Selain itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Kementerian Agama (Kemenag) menggelar vaksinasi COVID-19 bagi tokoh agama di basement 1 Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada hari ini (23/2/2021). Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan semua tokoh agama di DKI Jakarta akan divaksinasi di Masjid Istiqlal.

“Jadi bukan hanya vaksinasi untuk pemuka agama, tapi vaksinasi ini bertujuan untuk merajut kebersamaan dari seluruh keberagaman,” ujarnya.

1. Pentingnya vaksinasi

Vaksinasi untuk Tokoh Lintas Agama Dimulai Hari Ini di Masjid IstiqlalProses vaksinasi COVID-19 untuk tokoh agama di basement 1 Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada hari ini (23/2/2021). (Dok. Kemenkes)

Menkes Budi menegaskan pentingnya vaksinasi dalam upaya memutus mata rantai penularan COVID-19. Menurutnya, program vaksinasi tidak hanya bermanfaat untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga untuk orang banyak dan orang-orang terdekat. 

“Agar rencana tersebut bisa terwujud, orang yang divaksin itu ya harus banyak. Ahli epidemiologi bilang antara 60-70 persen. Dengan begitu akan terjadi yang namanya kekebalan komunal, virusnya akan sulit mereplikasi diri karena sudah banyak orang yang memiliki antibodi di tubuhnya,” ujar Menkes Budi dalam program Talkshow Eksklusif Spesial 3 Tahun Radio Kesehatan.

Ia juga sempat mengutarakan rasa senangnya setelah melihat langsung proses vaksinasi COVID-19 bagi seluruh pemuka agama di Masjid Istiqlal yang dilakukan pada hari ini. Menurutnya, hal tersebut sekaligus menjadi upaya merajut kebersamaan melawan pandemik COVID-19 di Indonesia.

"Tadi pagi mengunjungi vaksinasi untuk para pemuka agama. Saya senang vaksinasi ini bisa merajut kebangsaan kita regardless semua perbedaan, kita bersama-sama melawan pandemik," katanya di program Radio Kesehatan.  

Baca Juga: Izin Vaksin Keluar, Kemenkes Mulai Vaksinasi Lansia 

2. Target 1.100 sampai 1.200 tokoh agama divaksinasi setiap harinya

Vaksinasi untuk Tokoh Lintas Agama Dimulai Hari Ini di Masjid IstiqlalVaksinasi COVID-19 untuk tokoh agama digelar di basement 1 Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/2/2021). (Dok. Kemenkes)

Pelaksanaan vaksinasi di Masjid Istiqlal bagi tokoh agama akan menjadi pilot project untuk dilaksanakan di tempat lain. Menurut Menkes Budi, vaksin yang didistribusikan ke seluruh ibu kota provinsi sudah sebanyak 4 juta. 

“Nanti 3 juta lagi akhir bulan ini dan salah satu target yang divaksinasi memang pemuka agama, jadi nanti ini sebagai pilot project mudah-mudahan bisa segera kita replikasi ke daerah-daerah lain,” tambah Budi.

Pemerintah menargetkan bisa melakukan vaksinasi kepada tokoh agama sebanyak 1.100 sampai 1.200 orang setiap harinya. Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS mengatakan pelaksanaan vaksinasi di Masjid Istiqlal akan digelar selama sepekan.

“Saya kira ini contoh yang sangat baik, para tokoh-tokoh agama semua bersatu di sini untuk divaksin dan bisa kita lakukan juga di tempat-tempat lain di seluruh Indonesia,” ucapnya.

3. Tokoh agama menjadi salah satu prioritas program vaksinasi COVID-19

Vaksinasi untuk Tokoh Lintas Agama Dimulai Hari Ini di Masjid IstiqlalProses vaksinasi kepada tokoh agama Romo Franz Magnis-Suseno. (Dok. Kemenkes)

Tokoh agama menjadi salah satu prioritas program vaksinasi COVID-19. Hal itu karena tokoh agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu memiliki tugas yang langsung berhubungan dengan masyarakat dalam melakukan pembinaan keagamaan.

Secara teknis pelaksanaan vaksinasi dilakukan melalui lima tahapan. Tahapan pertama penerima vaksinasi menuju ke Meja 0 untuk verifikasi data, tahapan kedua dilanjutkan ke Meja 1 untuk pendaftaran, tahapan ketiga ke Meja 2 untuk screening kesehatan, tahapan keempat ke meja 3 vaksinasi, dan tahapan terakhir observasi.

Vaksinasi ini dilaksanakan dengan kerja sama Kemenkes, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Poltekkes, rumah sakit vertikal Kemenkes, kemudian dari tenaga kesehatan TNI-Polri, dari rumah sakit keagamaan NU, dan Muhammadiyah bergabung di masjid Istiqlal.

Namun demikian, secara kebetulan para tokoh agama ini kebanyakan sudah lansia. Selain itu, dengan divaksinasinya tokoh agama bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk mau divaksinasi.

4.Vaksin untuk lansia turut jadi prioritas

Vaksinasi untuk Tokoh Lintas Agama Dimulai Hari Ini di Masjid IstiqlalVaksinasi COVID-19 untuk tokoh agama digelar di basement 1 Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/2/2021). (Dok. Kemenkes)

Sementara itu, Juru Bicara vaksinasi COVID-19 Republik Indonesia dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid saat menghadiri program talkshow eksklusif di Siaran Radio Kesehatan (SRK) menjelaskan, bahwa selain tenaga kesehatan dan tokoh lintas agama, vaksinasi terhadap kelompok rentan dan lansia yang berusia  di atas 60 tahun saat ini juga menjadi prioritas.

Akan tetapi untuk sekarang, vaksinasi untuk kelompok lansia baru hanya bisa dilakukan kepada orang yang memiliki Kartu Tanda Penduduk Ibu Kota Provinsi dan DKI Jakarta. Ia pun menghimbau agar masyarakat lansia atau kelompok rentan mau untuk divaksin. Dengan begitu, menurutnya, kita bisa terlindungi dari COVID-19 sekaligus melindungi orang-orang di sekitar kita.

“Dengan menerima vaksin maka diri kita akan terlindungi dan juga kita akan melindungi orang-orang di sekitar kita. Semoga pada akhirnya kita akan bersama-sama bisa keluar dari pandemik,” jelas dr. Siti Nadia di Radio Kesehatan (SRK). (CSC) 

Baca Juga: Kemenkes Gelar Vaksinasi COVID-19 di Pasar Tanah Abang

Topik:

  • Ridho Fauzan
  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya