6 Fakta Meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain karena COVID-19

Ustaz Tengku Zulkarnain sempat safari dakwah di Pekanbaru

Jakarta, IDN Times - Ustaz Tengku Zulkarnain mengembuskan napas terakhir pada Senin, (10/5/2021). Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut meninggal setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Tabrani, Pekanbaru, Riau akibat positif terpapar COVID-19.

Berikut ini beberapa fakta yang berhasil dihimpun oleh IDN Times terkait meninggalnya sosok ustaz kontroversial di media sosial tersebut.

Baca Juga: [BREAKING] Ustaz Tengku Zulkarnain Dimakamkan di TPU Palas Pekanbaru

1. Ustaz Tengku Zulkarnain dirawat sejak 2 Mei 2021

6 Fakta Meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain karena COVID-19Twitter/@ustadtengkuzul

Ustaz Tengku Zulkarnain mendapatkan perawatan intensif di RS Tabrani, Pekanbaru sejak 2 Mei silam.

Hal itu dikonfirmasi oleh kerabatnya, Sahid Lukman dan juga Ketua MUI Cholil Nafis sesaat setelah Tengku Zulkarnain dikonfirmasi meninggal.

"Beliau masuk rumah sakit tanggal 2 (Mei). Kemudian kondisinya sedikit agak menurun setelah tanggal 2 masuk rumah sakit dan makin hari makin sesak," kata Sahid, dikutip dari TvOne, Senin (10/5/2021).

2. Ustaz Tengku Zulkarnain merasa lelah setelah safari dakwah

6 Fakta Meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain karena COVID-19Twitter/@ustadtengkuzul

Perawatan intensif yang diterima Tengku Zulkarnain bukannya tanpa alasan. Dalam keterangannya, Sahid menjelaskan bahwa selama melakukan safari dakwah, Tengku Zulkarnain sempat merasa kelelahan dan ingin istirahat total alias bed rest.

"Katanya beliau masih sehat, cuma beliau ingin bed rest karena merasa capek dan akhirnya dirawat di RS Tabrani yang pemiliknya kebetulan masih keluarga dengan Ustaz Tengku Zulkarnain," tutur Sahid.

Baca Juga: [BREAKING] Tengku Zulkarnain Wafat, Yusril Ihza: Kepergiannya Sangat Cepat

3. Safari dakwah yang dilakukan Ustaz Tengku Zulkarnain berlangsung di 12 kabupaten/kota Pekanbaru

6 Fakta Meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain karena COVID-19Ustaz Tengku Zulkarnain (Twitter.com/ustadtengkuzul)

Adapun selama Ramadan ini Tengku Zulkarnain melakukan safari dakwah di beberapa kota dan kabupaten di Pekanbaru.

Sahid menyatakan, kurang lebih ada 12 kabupaten/kota yang menjadi lokasi safari dakwah Tengku Zulkarnain sebelum meninggal.

"Sebelum masuk rumah sakit, beliau terakhir dakwah di Taluk Kuantan yg jaraknya lebih kurang 5 jam perjalanan dari Pekanbaru," ujar Sahid.

4. Kondisi Ustaz Tengku Zulkarnain sempat membaik pada Senin pagi sebelum meninggal pada sore harinya

6 Fakta Meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain karena COVID-19Ustaz Tengku Zulkarnain (Twitter.com/ustadtengkuzul)

Sementara itu, Sahid menjelaskan bahwa kondisi Tengku Zulkarnain sempat membaik pada Senin pagi. Namun, hal itu tiba-tiba berubah ketika siang menjelang.

"Jam 2 siang tadi kondisi beliau menurun, kemudian sampai sore masih menurun dan akhirnya selepas azan magrib beliau melepaskan napas terakhir untuk selama-lamanya," kata Sahid.

5. Jenazah Ustaz Tengku Zulkarnain dimakamkan di TPU Palas, makam khusus COVID-19

6 Fakta Meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain karena COVID-19Twitter/@ustadtengkuzul

Direktur Coorporate Comunications RS Tabrani Pekanbaru, Ian Machyar mengungkapkan kondisi Ustaz Tengku Zulkarnain memburuk sejak Senin pagi (10/5/2021) sejak mendapat perawat intensif pada 2 Mei 2021 lalu.

"Kondisinya cukup buruk, sudah 8 hari, pagi tadi pakai napas buatan medis," tuturnya.

Ian mengatakan, almarhum Tengku Zulkarnain akan disalatkan di dalam ambulans dan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

"Sekarang sedang persiapan untuk disalatkan dan dimakamkan di TPU Palas," ungkapnya.

6. Ketahui positif COVID-19 setelah swab antigen sebagai syarat melakukan perjalanan ke Kota Medan

6 Fakta Meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain karena COVID-19Twitter/@ustadtengkuzul

Ian menjelaskan, menurut informasi dari asistennya, Ustaz Tengku Zulkarnain melakukan rapid antigen di RS Tabrani Pekanbaru untuk keperluan pulang ke Medan, Sumatra Utara.

Namun pada saat itu, hasilnya justru positif COVID-19.

"Ustaz sebelumnya mengajar ngaji, kalau saya dengar dari asisten, beliau dari Dumai, Kuansing kemudian Rohul. Beliau mau plg ke Medan, dan pulang kan mesti ada rapid antigen," jelasnya.

Baca Juga: [BREAKING] Cuitan Terakhir Ustaz Tengku Zulkarnain Sebelum Meninggal

https://www.youtube.com/embed/swizoEGBGlg

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya