Airlangga: Kasus COVID-19 di Indonesia 1 per 100 Ribu Penduduk

Posisi Indonesia lebih baik dari negara lain di ASEAN

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto menyatakan kasus COVID-19 di Indonesia pada saat ini adalah satu per 100 ribu penduduk. Posisi Indonesia tersebut diklaim Airlangga lebih baik dibandingkan negara lain di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

"Tingkat kasus di berbagai negara kalau dilihat dibandingkan negara lain posisi kita relatif lebih baik seperti misalnya dengan kasus per seratus ribu penduduk Indonesia hanya satu. Thailand per seratus ribu penduduk 89 ribu, Singapura ada 454 per seratus ribu penduduk, dan Malaysia ada 127 per seratus ribu penduduk," kata Airlangga, dalam konferensi pers virtual, Senin (15/11/2021).

Oleh karena itu, pemerintah akan terus memperhatikan tingkat kondisi penularan COVID-19 di negara lain sebelum benar-benar membuka penerbangan internasional.

"Bapak presiden meminta terkait kunjungan diperhatikan terutama memperhatikan kondisi di negara lain dan kajian terhadap vaccine travel line," ujar Airlangga.

Baca Juga: Lebih dari 12 Juta Vaksin Tiba, Total Vaksin RI Tembus 300 Juta Dosis

1. Kasus angka reproduksi di bawah satu

Airlangga: Kasus COVID-19 di Indonesia 1 per 100 Ribu PendudukIlustrasi rapid test COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Selain itu, Airlangga juga memaparkan kasus angka reproduksi COVID-19 di Indonesia saat ini sudah di bawah satu.

"Kasus angka reproduksi sudah di bawah satu. Terkait dengan yang di luar Jawa kasus konfirmasi harian di luar Jawa 135 kasus dalam rata-rata tujuh hari adalah 117 kasus dan aktif 14 November ada 4.339 kasus atau 0,31 persen dari kasus nasional dan dibandingkan Agustus turun 98 persen," ujar dia.

Baca Juga: Gokil! Aset Negara Naik Rp4 Ribu Triliun di Tengah Pandemik COVID-19

2. Tidak ada lagi provinsi di Indonesia yang masuk ke level 4

Airlangga: Kasus COVID-19 di Indonesia 1 per 100 Ribu PendudukMenko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden pada Senin (11/1/2021) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut Airlangga menyampaikan, hingga 14 November 2021 sudah tidak ada lagi provinsi di Indonesia yang masuk dalam kategori level 4.

"Dari segi level asesment, untuk per provinsi level 4 tidak ada, di level 3 ini tentunya kita lihat di level 3. Sebanyak 25 provinsi di level 2 dan dua provinsi level satu," kata dia.

Baca Juga: [LINIMASA-8] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

3. Hanya ada lima kabupaten/kota yang masuk level 3

Airlangga: Kasus COVID-19 di Indonesia 1 per 100 Ribu PendudukANTARA FOTO/Olha Mulalinda

Airlangga menambahkan, sampai saat ini hanya tinggal lima kabupaten/kota yang masuk dalam kategori level 3.

"Kabupaten/kota di level 4 ini adalah 0. Kemudian di level 3 ada kabupaten/kota yaitu Tanah Tidung Gayo, Gayo Luwes, Sorong, Subulussalam, dan Teluk Bintuni. Kemudian di level 2 ada 207 dan level 1 ada 174," tuturnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya