Airlangga: Tingkat Kesembuhan COVID-19 Nasional Tembus 95 Persen

Kesembuhan di luar Jawa-Bali mencapai 94,96 persen

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto menyebutkan, tingkat kesembuhan COVID-19 secara nasional mengalami peningkatan.

Ucapan Airlangga tersebut berdasarkan data kasus kesembuhan nasional terbaru yang mencapai angka 95,62 persen.

"Kalau kita lihat dari segi kesembuhan nasional yang 95,62 persen, di luar Jawa-Bali adalah 94,96 persen. Tingkat kematian nasional 3,36 persen dan luar Jawa-Bali adalah 3,08 persen," ujar Airlangga, dalam konferensi pers, Senin (27/9/2021).

Baca Juga: Airlangga: Pandemik COVID-19 Belum Usai, Jangan Kasih Kendor!

1. Recovery rate pulau-pulau di luar Jawa-Bali lebih dari 94 persen

Airlangga: Tingkat Kesembuhan COVID-19 Nasional Tembus 95 PersenIlustrasi pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19 (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Kabar menggembirakan datang dari pulau-pulau yang ada di luar Jawa-Bali. Contohnya di Sumatra yang tingkat kesembuhan atau recovery rate-nya mencapai 94,68 persen per 26 September.

Adapun, fatality rate dan penurunan kasus di Sumatra berturut-turut adalah 3,53 persen dan mendekati 90 persen atau turun 89,06 persen.

"Kemudian, khusus Nusa Tenggara kesembuhannya adalah 96,4 persen. Kasus fatality rate-nya adalah 2,32 persen dan penurunan kasusnya adalah 89,74 persen," ujar Airlangga.

Sementara itu, di Kalimantan recovery rate-nya sebesar 94,78 persen dengan kasus meninggal 3,14 persen serta penurunan kasus mencapai 85,92 persen,

Kemudian, lanjut Airlangga, di Sulawesi tingkat kesembuhan mencapai 95,55 persen dengan fatality rate 2,62 persen dan kasus aktif turun 82,3 persen.

Baca Juga: Airlangga Usulkan Pengelola Pasar Sediakan Swab Antigen

2. Tidak ada provinsi yang masuk kategori level 4

Airlangga: Tingkat Kesembuhan COVID-19 Nasional Tembus 95 PersenIlustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Airlangga pun menambahkan, hingga 26 September kemarin sudah tidak ada lagi provinsi di luar Jawa-Bali yang masuk kategori level 4.

Padahal, ketika awal Agustus masih ada 11 provinsi yang masuk kategori tersebut.

"Kalau kita lihat secara keseluruhan di luar Jawa-Bali, situasi per 26 September di level 4 asesmen pada 13 Agutus lalu ada 11 provinsi dan pada 26 september hampir seluruh provinsi sudah nol," ucap Airlangga,

Kemudian, daerah yang masih berada dalam level 3 di antaranya adalah Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Aceh, dan Papua. Sementara untuk level 2 masih berlaku di 21 provinsi dan level 1 hanya berlaku di Lampung.

3. Wilayah-wilayah yang turun level

Airlangga: Tingkat Kesembuhan COVID-19 Nasional Tembus 95 PersenPersonel Brimob Polda Sumut mengawal kedatangan vaksin di Terminal Kargo Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Selasa (5/1/2020). (Istimewa)

Airlangga menjelaskan, pemerintah masih memberlakukan kategori level 4 ke wilayah yang masuk kategori level 3. Wilayah tersebut adalah Pidi, Aceh.

"Kemudian di Pidi ada perbaikan dari level 4 ke level 3 turun, walaupun tetap kita berlakukan level 4," ujarnya.

Untuk Aceh Tamiang, Sumatra Utara, dan Banjarbaru tetap ada di level 3, sedangkan Banjarmasin berhasil turun ke level 2 setelah ada perbaikan.

"Namun, pemerintah tetap memberlakukan level 3 (di Banjarmasin). Balikpapan level 3, Kutai Kertanegara turun ke level 2, demikian pula Tarakan dan Bulungan," ucap Airlangga.

Baca Juga: Pemerintah Bolehkan Konser dan Resepsi Skala Besar, Asal Taat Prokes

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya