Cegah Gelombang 3 COVID-19, Pemerintah Siapkan Aturan Libur Nataru 

Kesadaran masyarakat penting dalam pengendalian COVID-19

Jakarta, IDN Times - Pemerintah bersiap menerapkan aturan libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang akan berlangsung bulan depan. Hal tersebut merupakan langkah pemerintah untuk tetap bisa mengendalikan COVID-19.

Bayang-bayang gelombang ketiga COVID-19 sangat berpotensi muncul di Indonesia. Berbagai negara di Eropa pun telah mengalaminya sehingga Indonesia perlu mewaspadai hal tersebut, meskipun pada saat ini kondisinya mulai membaik.

"Dalam situasi yang amat baik ini tapi mengapa diatur, agar tidak berpotensi untuk gelombang ketiga. Keberhasilan itu amat ditentukan kesadaran masyarakat," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Sabtu (20/11/2021).

Baca Juga: ASN Hingga Karyawan Swasta Akan Dilarang Ambil Cuti Saat Libur Nataru

1. Aturan dibuat bukan untuk melarang perayaan Natal dan Tahun Baru

Cegah Gelombang 3 COVID-19, Pemerintah Siapkan Aturan Libur Nataru Car Free Night di Jakarta. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Johnny menegaskan, aturan yang dibuat pemerintah nantinya tidak bertujuan untuk melarang masyarakat merayakan Natal dan Tahun Baru.

Aturan dibuat agar tidak ada lonjakan kasus signifikan ketika Natal dan Tahun Baru nanti.

Masyarakat, kata Johnny, tetap boleh beribadah, tapi akan ada syaratnya. Kemudian, boleh melakukan kegiatan Tahun Baru tapi juga ada syaratnya. Dengan demikian, masyarakat tetap bisa merayakan Natal dan Tahun Baru tapi dengan sejumlah aturan tersebut.

"Nanti aturannya nanti secara detil melalui instruksi Mendagri sehingga peribadatan tetap bisa dilakukan agar pengendalian COVID-19 bisa terus dilakukan," ujarnya.

Baca Juga: Luhut: Pemerintah Berencana Larang Perayaan Tahun Baru

2. Masyarakat harus diingatkan sejak jauh-jauh hari

Cegah Gelombang 3 COVID-19, Pemerintah Siapkan Aturan Libur Nataru Ibadah Perayaan Natal di PPU terapkan protokol kesehatan (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Johnny menyampaikan, masyarakat mesti diingatkan sejak jauh hari terkait aturan dalam merayakan Natal dan Tahun Baru. Menurutnya, hal itu penting untuk membangun kesadaran masyarakat agar tak larut dalam euforia dan tidak membuka ruang baru terjadinya penularan COVID-19.

Pemberitahuan lebih awal ini diharapkan Johnny bisa membuat masyarakat bersiap dalam mengisi perayaan Natal dan Tahun Baru yang tertib agar tidak menciptakan klaster penularan COVID-19 baru.

"Saat ini disampaikan kepada masyarakat lebih awal adalah bukan untuk menakut-nakuti masyarakat," ujar dia.

3. Ucapan terima kasih Johnny kepada masyarakat

Cegah Gelombang 3 COVID-19, Pemerintah Siapkan Aturan Libur Nataru Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Terlepas dari itu semua, Johnny mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang selama ini berkolaborasi dan bergotong royong bersama pemerintah dalam menghadapi pandemik COVID-19.

Kolaborasi dan gotong royong itu membuat Indonesia dinilai cukup berhasil dalam mengendalikan pandemik COVID-19.

"Keberhasilan ini harus kita pertahankan karena pengendalian COVID-19 ini akan menentukan keberhasilan kita di sektor lain, termasuk di sektor pemulihan ekonomi," ucap Johnny.

Baca Juga: Sandiaga dan Johnny G Plate Borong Produk UMKM Total Rp200 Juta

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya