Erick dan Yaqut Sulap Asrama Haji Pondok Gede Jadi RS Pasien COVID-19

Antisipasi pemerintah menambah ruang perawatan

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menginisiasi penggunaan Asrama Haji Pondok Gede sebagai lokasi perawatan pasien COVID-19.

Asrama Haji yang pengelolaannya di bawah Kementerian Agama menyiapkan segala fasilitas untuk merawat dan mengisolasi pasien COVID-19. Sementara Kementerian BUMN, selain menyiapkan fasilitas juga turut menghadirkan tenaga kesehatan di Asrama Haji Pondok Gede.

"Alhamdulillah, kami bersama dengan Kementerian Agama dipimpin langsung oleh Gus Yaqut, telah siap untuk menyediakan fasilitas perawatan baru di Asrama Haji. Ini menjadi wujud semangat bersama keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan," kata Erick, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (25/6/2021).

1. Langkah pemerintah mengantisipasi semakin minimnya ketersediaan ruang perawatan

Erick dan Yaqut Sulap Asrama Haji Pondok Gede Jadi RS Pasien COVID-19Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Athif Aiman)

Erick menambahkan, penyiapan Asrama Haji Pondok Gede sebagai lokasi perawatan dan isolasi pasien COVID-19 merupakan langkah pemerintah dalam mengantisipasi ketersediaan ruang perawatan yang semakin lama jumlahnya makin minim.

Dirinya pun optimistis Asrama Haji Pondok Gede bisa menjadi solusi yang menjamin ketersediaan lokasi perawatan dan isolasi bagi masyarakat.

"Tentu ini semua adalah antisipasi. Harapan bersama kami juga jajaran Kementerian Agama bersama Pak Menteri Agama tentu agar keterisian kamar isolasi dan perawatan bisa terus berkurang dengan harapan kita semua bisa melalui pandemi ini," kata Erick.

Baca Juga: RS Wisma Atlet Penuh, Kemenag Siapkan Asrama Haji buat Isolasi Mandiri

2. Asrama Haji Pondok Gede sudah siap digunakan untuk merawat pasien COVID-19

Erick dan Yaqut Sulap Asrama Haji Pondok Gede Jadi RS Pasien COVID-19Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Sebelumnya diberitakan, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi mengatakan asrama haji siap kembali digunakan sebagai ruang isolasi pasien COVID-19.

Asrama Haji Pondok Gede Jakarta misalnya, penyiapannya sudah dilakukan bersama dengan Satgas COVID-19 DKI Jakarta. Kesiapannya juga sudah ditinjau oleh Sekda DKI dan Pangdam Jaya.

"Ada dua gedung di Asrama Haji Pondok Gede yang akan disiapkan sebagai ruang isolasi,"ujar Khoirizi dalam keterangan tertulis, Selasa (22/6/2021).

Lalu, bagaimana teknis pelaksanaan isolasi mandiri di Asrama Haji Pondok Gede bagi pasien COVID-19?

Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, Erick Thohir Ungkap Kondisi Terkini RS BUMN

3. Satu pasien hanya boleh menempati satu kamar di asrama haji

Erick dan Yaqut Sulap Asrama Haji Pondok Gede Jadi RS Pasien COVID-19Ilustrasi kamar di Asrama Haji di Pondok Gede (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak RS Haji Jakarta untuk memastikan ruang isolasi yang disiapkan sesuai standar Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan, bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

"Setiap pasien menempati satu kamar, satu tempat tidur. Tidak boleh digabung. Ada juga standar pelayanan kasus di bawah pengawasan tenaga kesehatan," ungkap Saiful.

Baca Juga: Asrama Haji Palembang Disiapkan Jadi Tempat Isolasi COVID-19

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya