Erick Thohir Diserang, Wasekjen PBNU Berikan Pembelaan
Logo NU (Nahdlatul Ulama) (Dok. NU)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU, Sulaeman Tanjung menyesalkan pernyataan Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, Abdussalam Shohib yang menyebut puncak Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ditunggangi kepentingan politik.
Sebagai bagian dari NU, Sulaeman menilai Abdussalam mestinya memberikan dukungan kepada perayaan Harlah NU, bukan malah menyerang segala sisi.
"Salam Shohib (Abdussalam Shohib) itu pengurus wilayah NU Jatim. Harusnya ikut mengayubagyo, cancut taliwondo bergotong royong membantu kepanitiaan Harlah, bukan malah nyerang kiri kanan," ujar Sulaeman dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (3/2/2023).
Baca Juga: Kepemimpinan Erick Thohir Berantas Korupsi Dianggap Dibutuhkan RI
1. Abdussalam menyerang Erick Thohir
Wakil Ketua PWNU Jatim, KH Abdussalam Shohib saat konferensi pers di Kantor PWNU Jatim, Kamis (5/12).IDN Times/Ardiansyah FajarSebelumnya, Abdussalam membuat pernyataan yang menyerang Ketua SC 1 Abad NU, Erick Thohir.
Serangan Abdussalam ke Erick muncul karena Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut memasang spanduk selamat Harlah NU.
Abdussalam yang merupakan paman dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar tersebut menilai pemasangan spanduk Erick tidak relevan.
Baca Juga: Erick Thohir Minta BUMN Satset Genjot Akselerasi Digitalisasi
2. Pemasangan spanduk Erick adalah hal wajar
Menteri BUMN, Erick Thohir resmi menjadi anggota Banser. (dok. Kementerian BUMN)Berbeda dengan pandangan Abdussalam, Sulaeman menilai pemasangan spanduk ucapan selamat Harlah dari Erick adalah hal wajar.
Terlebih Erick juga merupakan warga NU dan anggota Banser.
"Erick itu ketua SC, kader Banser bersertifikat. Masa gak boleh ngasih selamat datang. Justru yang harus disesalkan itu, Salam Shohib ini pengurus PWNU, tuan rumah puncak harlah tapi cuma nonton dan sibuk kecam sana sini," ucap Sulaeman.
3. Bukan Erick yang seharusnya dikecam
Menteri BUMN, Erick Thohir saat berkunjung ke SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Selasa (3/1/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana)Sulaeman pun mengatakan, bukan Erick Thohir yang sejatinya harus dikecam.
Pihak yang mesti dikecam adalah orang-orang yang mengkhianati Gus Dur padahal selalu membawa nama Gus Dur di dalam setiap perkataannya.
"Yang harus dikecam itu yang jualan Gus Dur, tapi dia mengkhianati Gus Dur, bahkan menyingkirkannya. Jualan NU tapi suul adab pada PBNU," ujar Sulaeman.
Baca Juga: Erick Thohir Cari Masukan Demi Pembenahan di Tubuh PSSI
Topik:
Berita Terkini Lainnya
