Perempuan Gak Perlu Dihadapkan Pilihan Berkarier atau Tidak

Perempuan bisa bekerja dengan bebas dan penuh fasilitas

Jakarta, IDN Times - Perempuan disebut tidak perlu dihadapkan pada pilihan untuk bekerja atau tidak. Perempuan bisa bekerja dengan bebas dan penuh fasilitas yang bisa menunjang kinerjanya tanpa harus mengorbankan peran lainnya.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Kementerian Perdagangan RI, Ni Made Ayu Marthini saat menjadi pembicara dalam Indonesia Millennial and Gen Z Summit (IMGS) 2022 di The Tribarata, Jakarta Selatan pada Jumat (30/9/2022).

Dalam sesi "Investing in Women and Diverse Entrepreneurs to Boost The Post-Pandemic Recovery," Made Ayu menyatakan perempuan perlu mendapatkan fasilitas terbaik agar dapat bekerja dan menjalankan peran lainnya dengan baik.

"Seperti di pemerintahan, para perempuan perlu difasilitasi seperti keberadaan nursery sehingga mereka tidak dihadapkan pilihan berkarier atau tidak," ucap Made Ayu.

Made Ayu menambahkan, pemerintah berkomitmen untuk menghadirkan iklim bekerja yang memihak perempuan. Pemerintah berusaha sebisa mungkin agar presentase pekerja perempuan dan laki-laki di kementerian/lembaga (K/L) seimbang.

"KemenPAN-RB menilai kementerian yang memiliki leadership baik dilihat dari presentase laki dan perempuan eselon I dan II. Dari situ bisa dilihat apakah sebuah kementerian inklusif atau tidak, jika tidak seimbang maka perlu dipertanyakan apakah sengaja atau tidak," beber Made Ayu.

Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama antara laki-laki dan perempuan dalam promosi atas kinerjanya.

IMGS 2022 yang digelar IDN Media mengusung tema Indonesia Fast Forward. Acara ini berlangsung 2 hari, 29-30 September 2022, di Tribrata Jakarta, dengan menghadirkan 3 stage, yakni Visionary Leaders by IDN Times, Future is Female by Popbela, dan Talent Trifecta by ICE.

IMGS 2022 menghadirkan 115 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. Ajang millennial dan Gen-Z terbesar di Tanah Air ini dihadiri lebih dari 4.000 future leader Indonesia. Dalam IMGS 2022, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Gen Z and Millennial Report 2022. Survei ini dikerjakan IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix.

Survei ini digelar pada periode 27 Januari - 7 Maret 2022, dengan margin of error kurang dari 5 persen. Melalui survei yang melibatkan 1.000 responden di 12 kota dan daerah aglomerasi ini, IDN Times ingin menyajikan potret yang jelas dan lengkap mengenai Gen Z Indonesia, sehingga bisa memahami dan membentuk mereka lebih baik sebagai calon pemimpin bangsa. Simak hasilnya di IMGS 2022, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.

Baca Juga: IMGS 2022 Resmi Dimulai

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya