10 Hari Hilang di Pelabuhan Mimika, Balita 2 Tahun Ditemukan Meninggal

Jasad balita ditemukan di tepi sungai

Timika, IDN Times - Balita yang dinyatakan hilang sejak 25 Juli lalu, akibat terjatuh dari pelabuhan feri saat bersama ayahnya pulang memancing ikan, kini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Lokasi penemuan jasad balita berusia dua tahun tersebut berada di belakang permukiman warga di RT 09, Distrik Mimika Timur, Mimika, Papua, Rabu (3/8/2022).

Baca Juga: Diajak Ayahnya Mancing, Balita 2 Tahun di Pelabuhan Mimika Tenggelam

1. Jenazah balita ditemukan seorang warga

10 Hari Hilang di Pelabuhan Mimika, Balita 2 Tahun Ditemukan MeninggalJenazah balita dimasukkan ke dalam kantong jenazah untuk dibawa ke RSUD Mimika. (IDN Times/Istimewa)

Kejadian berawal saat Anto, warga jalan poros Pomako, RT 09, Distrik Mimika Timur hendak melakukan aktivitas kesehariannya sebagai seorang nelayan melintas, dan menemukan sesosok jasad balita yang berada di tepian sungai.

Sontak, pria 46 tahun itu bergegas memberitahukan kejadian tersebut kepada beberapa warga, dan juga seorang sekuriti yang berjaga di pelabuhan feri bernama Matias Bucum.

"Jadi Anto ini dia sedang melintas di situ, karena aktivitas dia kan sehari-hari di sungai, jadi dia yang melihat mayat tersebut," kata Kasie Humas Polres Mimika Ipda Hempi Ona, Rabu (3/8/2022).

2. Jenazah dievakuasi ke RSUD Mimika

10 Hari Hilang di Pelabuhan Mimika, Balita 2 Tahun Ditemukan MeninggalJasad balita dibawa ke RSUD Mimika. (IDN Times/Istimewa)

Memastikan informasi tersebut, Anto dan sekuriti tersebut melaporkan kepada kepolisian kawasan Pelabuhan Pomako. Keduanya bersama tim SAR kemudian mengevakuasi jenazah balita tersebut ke RSUD Mimika untuk diidentifikasi.

"Informasi ini dilaporkan ke Polsek terdekat," ujar Hempi.

Baca Juga: Mengenal Kuala Kencana, Kota Modern di Timika Papua  

3. Jasad balita ditemukan pada hari ke-10 sejak dinyatakan hilang

10 Hari Hilang di Pelabuhan Mimika, Balita 2 Tahun Ditemukan MeninggalMayat bayi saat dievakuasi dari lokasi penemuan ke RSUD Mimika IDN Times/ Istimewa

Selama tujuh hari pencarian tidak membuahkan hasil, sehingga Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika mengusulkan untuk menutup operasi pencarian balita tersebut. Akhirnya, jasad balita tersebut ditemukan pada hari ke-10 oleh seorang warga.

"Pada saat ketemu keluarga korban masih mengenal, dan mereka menjelaskan pada petugas kepolisian, bahwa mereka terima karena ini adalah musibah yang dialami keluarga," ungkap Hempi.

Sebelumnya, korban bersama ayah kandungnya, Daud Pirau, sedang mancing ikan bersama di atas Dermaga Pelabuhan Feri ASDP RT.08 Pomako pada Senin, 25 Juli 2022 sekira pukul 14.00 WIT.

Selanjutnya, sekira pukul 14.30 WIT, mereka berdua selesai memancing ikan dan hendak pulang ke rumah. Sesaat sebelum perjalanan pulang, tiba-tiba korban sudah tidak ada di belakang orang tuanya.

Kemudian, orang tua mencari-cari korban, namun tidak ditemukan dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika untuk dilakukan pencarian.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya