538 Pegawai Honorer di Mimika Ikut Seleksi SKD-SKB Formasi CPNS 2021

Honorer yang belum mengabdi di atas 5 tahun diminta mundur

Timika, IDN Times - Sebanyak 538 orang pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua, mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Kompetensi Bidang (SKB) untuk formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2021 eks tenaga honorer kategori 2 (K2), serta tenaga kontrak masa kerja lebih dari 5 tahun resmi dibuka.

Seleksi SKD dan SKB yang menggunakan Computer Assisted Test (CAT) ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mimika, yang berlangsung di ruangan SMP Negeri II Mimika, Jalan Budi Utomo, Kelurahan Otomona, Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua Tengah, Senin (5/12/2022).

Baca Juga: Cara Cek Pengumuman SKD CPNS Kemenkumham Tahap II

1. Mimika dapat 600 dari 20 ribu kuota CPNS Provinsi Papua

538 Pegawai Honorer di Mimika Ikut Seleksi SKD-SKB Formasi CPNS 2021Sejumlah pegawai honorer formasi K2 saat melakukan registrasi, IDN Times/ Ricky Lodar

Kepala Kantor Regional IX BKN Jayapura, Sabar P. Sormin mengatakan, formasi CPNS yang diikutsertakan dalam tes ini merupakan formasi yang disampaikan Pemerintah Provinsi Papua sebelum pemekaran, yaitu sebanyak 20 ribu kuota.

"Untuk Kabupaten Mimika disediakan 600 formasi, dan saat ini telah dilakukan verifikasi dan validasi terhadap peserta sejak usulan, maka saat ini kita akan melaksanakan seleksi sebanyak 538 orang peserta," ujarnya.

Menurutnya, jika dilihat dari sisi jumlah, tentu kuota yang ada saat ini belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan pegawai yang ada.

"Namun sesuai dengan arahan pemerintah pusat, kuota yang ada sekarang bisa kita selesaikan terlebih dahulu supaya waktu yang diberikan untuk tahun 2022 ini tidak terlampaui ke tahun 2023, karena masih ada formasi-formasi yang belum kita selesaikan untuk seluruh Papua, termasuk formasi umum tahun 2021 untuk Mimika juga belum dilaksanakan," ungkapnya.

2. Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika sudah verifikasi dan validasi data

538 Pegawai Honorer di Mimika Ikut Seleksi SKD-SKB Formasi CPNS 2021Seorang pegawai honorer formasi K2 saat mengecek namanya, IDN Times/ Ricky Lodar

Sabar juga menyebutkan, di awal kick off meeting yang berlangsung pada September 2021 di Jayapura, telah disampaikan bahwa pekerjaan terkait kegiatan ini seharusnya bisa diselesaikan lebih cepat. Namun, sampai saat ini baru bisa terlaksana.

"Artinya hampir satu tahun lebih proses verifikasi dan validasi baru diselesaikan di dua instansi, yaitu Pemerintah Provinsi Papua sudah dilaksanakan dan ini menyusul adalah Pemerintah Kabupaten Mimika," ucapnya.

Bahkan, lanjut Sabar, dalam pertemuan beberapa waktu lalu di Jakarta, Kantor MenPAN-RB sudah meminta agar tahun ini, 20.000 formasi harus segera diselesaikan.

"Kecuali Kabupaten Puncak Jaya, Mamberamo Tengah, dan Asmat yang sampai saat ini belum menyampaikan usulan formasinya. Itu artinya kalau sudah seleksi, formasi itu dikembalikan ke Kantor MenPAN-RB dan tinggal menunggu surat resmi dari pemerintah daerah," tuturnya. 

3. Formasi K2 yang belum mengabdi di atas 5 tahun diminta mundur

538 Pegawai Honorer di Mimika Ikut Seleksi SKD-SKB Formasi CPNS 2021Sejumlah pegawai honorer formasi K2 saat mengikuti pembukaan SKD dan SKB, IDN Times/ Ricky Lodar

Sementara itu, Plt Bupati Mimika Johannes Rettob menyampaikan, sebenarnya formasi dalam seleksi ini adalah formasi K2 sejak tahun 2013.

"Walaupun sampai pada hari ini masih ada juga yang melakukan komplain terhadap posisi ini, jadi saya mau pesan begini. Yang pertama kepada kalian semua formasi ini sebenarnya adalah formasi K2. K2 kita ini ada di Kabupaten Mimika yang sejak 2013," ungkapnya.

Kemudian kedua, semua peserta yang hadir dalam seleksi ini adalah mereka yang sudah mengabdi selama lima tahun sampai bulan Juni 2022.

"Kalau di sini ada yang merasa bahwa tidak seperti itu, itu artinya kalian sudah tidak jujur jadi pegawai negeri. Ini saya kasih catatan. Kita mau jadi pegawai negeri, kita harus punya integritas yang baik, dedikasi, dan juga moral yang baik," tegasnya.

Plt Bupati meminta kepada para peserta yang hadir, jika bukan bagian dari K2 dan belum bekerja selama lima tahun, agar segera mundur.

"Kalau merasa tidak seperti itu, hari ini saya sampaikan kamu mundur dari sekarang. Kita jadi pegawai negeri, jadilah pegawai negeri yang benar, jujur, dan punya integritas sekali lagi," katanya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya