Bagaimana Nasib Venue-venue Peninggalan PON Papua di Mimika?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timika, IDN Times - Hajatan olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON) XX digelar di Papua pada 2 hingga 15 Oktober 2021. Acara empat tahunan ini cukup sukses karena tidak ada halangan atau hambatan berarti.
Para atlet bisa berlomba dengan aman meski saat itu dunia masih dikepung wabah Virus Corona. Berbagai venue beserta fasilitas pendukungnya yang dibangun juga befungsi sebagaimana mestinya.
Bisa dibilang penyelenggaraan PON XX di Papua sukses besar. Kini, setelah enam bulan berlalu sejak hajatan tesebut, apa kabar venue-venue di sana, ya?
IDN Times mencoba menengok venue-venue peninggalan PON XX yang berada di Mimika, seperti panjat tebing, biliar, futsal plus bola tangan dan juga wisma atlet. Begini kondisi terbaru venue-venue tersebut.
1. Venue-venue kini digunakan untuk latihan
Setelah perhelatan PON XX Papua, venue-venue sudah jarang digunakan. Karena itu, agar tetap terawat, pengurus cabang-cabang olahraga, seperti Federasi Panjat Tebing Indonesia Kabupaten Mimika, Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia Kabupaten Mimika, dan Asosiasi Futsal Kabupaten menggelar berbagai kegiatan, mulai dari latihan, memperkenalkan cabang olahraga kepada anak usia dini dan berbagai kegiatan lainnya di venue-venue tersebut.
Baca Juga: 9 Potret Erika Carlina saat Main Basket, Mantan Atlet PON, nih!
2. Pemerintah gandeng pihak ketiga untuk mengelola venue
Editor’s picks
Selain itu pemerintah setempat juga menggandeng pihak ketiga, yaitu PT Mimika Abadi Sejahtera, untuk ikut merawat venue-venue peninggalan PON. PT Mimika Abadi Sejahtera merupakan Perusahaan Daerah (Perusda) milik Pemda Mimika.
Setelah mengantongi akta notaris dari pemerintah pusat, perusahaan tersebut berhak mengelola venue-venue tersebut sehingga tidak terbengkalai begitu saja.
3. Pemkab kucurkan anggaran awal pengelolaan venue
Untuk mengelola venue-venue tersebut, Pemerintah Kabupaten Mimika menyuntikan dana awal kepada perusahaan daerah itu.
"Venue-venue PON ini kita akan serahkan ke Perusda karena akta notarisnya sudah selesai," kata Bupati Eltinus Omaleng.
Nantinya pihak ketiga bisa menyelenggarakan berbagai even tingkat sekolah, daerah maupun tingkat nasional di beberapa venue tersebut.
"Kalau pemerintah yang tangani nanti rumputnya naik terus (tidak terawat)," katanya.
Baca Juga: Kampung-Kampung di Pesisir Mimika Dapat Kucuran Rp300 Juta