Pangdam Cendrawasih Siapkan Operasi Gakkum Penyelamatan Pilot Susi Air
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timika, IDN Times - Upaya negosiasi pembebasan pilot pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens, yang sementara ini sedang berjalan antara Pemerintah Kabupaten Nduga dan para tokoh, dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua terus berjalan.
Kendati, negosiasi tersebut belum juga mendapat hasil positif. Untuk itu, TNI dan Polri sedang mempersiapkan langkah selanjutnya, jika upaya negosiasi mengalami jalan buntu.
Baca Juga: TPNPB OPM Sebar Foto dan Video Kondisi Pilot Susi Air
1. Operasi penegakkan hukum akan dilaksanakan
Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayjen TNI. Muhammad Saleh Mustafa mengatakan, sebagai penanggungjawab keamanan di wilayah Papua, pihaknya sedang mengedepankan negosiasi dalam upaya menyelamatkan Kapten Philip yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya itu.
"Sampai dengan saat ini, upaya yang dilakukan terhadap penyelamatan Kapten Philip ini masih dilakukan pendekatan dialog soft approve," kata Saleh saat memberikan keterangan pers di Lanud Yohanis Kapiyau, Kelurahan Kwamki, Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua Tengah, Kamis (16/2/2023).
Namun, kata Saleh, TNI dan Polri mempunyai standar operasi, apabila jangka waktu yang diberikan untuk negosiasi tidak menemui titik terang. Maka operasi penegakkan hukum menjadi langkah terakhir yang diambil, agar persoalan tersebut tidak berlarut-larut.
"Dalam hal ini mengingat waktu sudah berjalan beberapa hari, kami dari aparat keamanan (TNI Polri) juga punya standar operasi yang harus kita jalankan," kata dia.
2. Pasukan TNI Polri disiapkan untuk operasi
Editor’s picks
Orang nomor satu di Kodam XVII/Cendrawasih itu menegaskan, akan tiba waktunya operasi penegakkan hukum dilaksanakan pada waktu yang tidak bisa ditentukan, karena bersifat rahasia.
"Saya sampaikan apabila itu tiba waktunya, maka TNI Polri akan melakukan tindakan penegakkan hukum secara terukur, terpilih dan terarah," tegas Saleh.
Dalam operasi tersebut, pihaknya menyiapkan pasukan TNI -Polri yang dipilih memiliki kemampuan khusus dalam melaksanakan operasi sesuai dengan standar operasi yang terpilih, terukur dan terarah.
"Kita sudah siap, segala prajurit baik anggota TNI maupun Polri ini terpilih dan terseleksi akan melaksanakan tugas," tegas Saleh.
Baca Juga: Pilot Susi Air Masih Disandera KKB, TNI-Polri Siapkan Tim Evakuasi
3. Danrem JO Sembiring ditunjuk jadi Kolakops penyelamatan sandera
Operasi penegakkan hukum, Pangdam XVII/Cendrawasih menunjuk Danrem 172/PWY, Brigjen TNI. JO Sembiring sebagai Komandan Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) penyelamatan pilot Susi Air.
Nantinya, Dan Kolakops akan berkolaborasi dengan Kepala Operasi Satgas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Faizal Ramadhani.
"Saya selaku Pangdam Cendrawasih sudah menunjuk Danrem 172/PWY sebagai Dan kolakops TNI untuk memimpin pelaksanaan operasi ini," tegasnya.
Selain mempersiapkan operasi penegakkan hukum, TNI-Polri juga membangun komunikasi dengan staf kedutaan dari Selandia Baru, di mana mereka mendukung upaya yang dilakukan TNI-Polri dalam menyelamatkan pilot Susi Air Kapten Philip.
"Upaya penyelamatan nyawa dari pilot Philip adalah jadi prioritas utama," tuturnya.