Ibu Kota Papua Tengah di Nabire, Warga Mimika Ancam Tutup Freeport

Warga mengelar aksi dengan berkonvoi keliling Kota Timika

Timika, IDN Times - Intelektual Amungme dan Kamoro mengancam akan menutup operasi pertambangan PT Freeport Indonesia jika Undang-undang Pembentukan Daerah Otonomi Baru Papua Tengah mengesahkan Nabire sebagai ibu kota pronvinsi.

"Kalau keputusan di Nabire maka kami akan tutup Freeport biar operasi tambang tidak berjalan," tegas Antonius Beanal di lapangan eks Pasar Swadaya, Kamis (30/6/2022).

1. Perjuangkan Mimika jadi provinsi, 7 nyawa melayang tahun 2003 silam

Ibu Kota Papua Tengah di Nabire, Warga Mimika Ancam Tutup FreeportMassa pendemo saat berada di lapangan eks pasar Swadaya Timika sebelum bergerak ke Kantor DPRD Mimika Ricky Lodar/ IDN Times

Ia mengatakan ibu kota Papua Tengah harus di Kabupaten Mimika karena memiliki sejarah kelam tentang perjuangan masyarakat untuk Provinsi Papua Tengah. Sebanyak 7 nyawa melayang saat terjadi pro kontra terkait provinsi Papua Tengah.

"Kabupaten Mimika ini kami sudah berjuang untuk usulkan Mimika jadi provinsi dari tahun 2003, akhirnya 7 nyawa jadi korban," ungkapnya.

Untuk mewujudkan Mimika jadi ibu kota provinsi, ia mengajak seluruh masyarakat Mimika baik masyarakat Papua dan masyarakat nusantara, bersama-sama turun ke jalan dan menyampaikan aspirasi Mimika jadi ibu kota Papua Tengah.

"Kepada orang Papua dan non-Papua yang tinggal di Timika itu mari kita sama-sama suarakan, tidak boleh bawa ke mana-mana," ungkapnya. 

Baca Juga: Jusuf Kalla: DOB Papua Percepat Pelayanan Pemerintah ke Masyarakat

2. Ratusan pendemo berkonvoi keliling Kota Timika

Ibu Kota Papua Tengah di Nabire, Warga Mimika Ancam Tutup FreeportRatusan kendaraan saat melintasi di depan Kantor DPRD Mimika Ricky Lodar/ IDN Times

Ratusan pendemo yang tergabung dalam masyarakat peduli terhadap ibu kota Provinsi Papua Tengah di Kabupaten Mimika melakukan konvoi keliling kota Timika menggunakan kendaraan baik roda dua maupun empat. 

Ratusan pendemo itu melakukan konvoi dari pasar SP 2 jalan Cendrawasih melintasi depan kantor DPRD Mimika, pelayanan depan Polres, melintasi jalan Yos Sudarso eks pasar swadaya, melintasi jalan Hasanuddin kemudian jalan Budi Utomo dan masuk di kantor DPRD Mimika. 

Dalam konvoi tersebut dikawal oleh pihak kepolisian yang dipimpin langsung Kabag Ops Polres Mimika. 

3. Ratusan pendemo duduki kantor DPRD Mimika

Ibu Kota Papua Tengah di Nabire, Warga Mimika Ancam Tutup FreeportMassa pendemo saat berada di halaman kantor DPRD Mimika dan mendengar orasi Ricky Lodar/ IDN Times

Kendaraan yang digunakan mulai dari kendaraan roda empat, dan roda dua melakukan konvoi untuk menggalang massa agar terlibat dalam aksi tersebut kemudian berkumpul di lapangan pasar lama untuk berorasi.

Baca Juga: KPU Urai Nasib Tiga Provinsi Baru Papua di Pemilu 2024

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya