Seorang Penjahit di Papua Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamarnya
Polisi saat melakukan olah TKP didalam kamar korban, IDN Times/ Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timika, IDN Times - Seorang perempuan pemilik Penjahit Dessi bernama Mitha Tjappi (65) ditemukan tewas di dalam kamarnya dalam kondisi bersimbah darah di atas tempat tidurnya.
Kejadian tersebut diketahui oleh adik korban, yang merasa curiga korban tidak kunjung membuka tempat usahanya.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Serui Mekar, Kelurahan Otomona, Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua Tengah, Rabu (8/2/2023) pukul 06.00 WIT.
Baca Juga: Amnesty International Desak Pilot Susi Air Dibebaskan KKB Papua
1. Peristiwa diketahui bermula dari kecurigaan adik korban
Keluarga dan pihak kepolisian saat mendatangi lokasi kejadian, IDN Times/ IstimewaPeristiwa ini diketahui bermula saat adik korban, Nurnini, yang tinggal bersebelahan dengannya merasa curiga, karena tidak seperti biasanya korban belum membuka usaha jahitnya.
Nurnini kemudian memanggil-manggil korban, namun korban tidak keluar. Saksi yang saat itu melihat pintu terbuka sedikit, kemudian masuk menuju kamar korban dan mendapati korban sudah meninggal dunia.
2. Diduga dibunuh, Reskrim Polsek Mimika Baru gelar penyelidikan
Korban ditemukan dalam kondisi bersimba darah, IDN Times/ IstimewaEditor’s picks
Saat ini Unit Reskrim Polsek Mimika Baru masih melakukan penyelidikan terhadap kasus yang diduga pembunuhan tersebut. Polisi memeriksa beberapa saksi yang merupakan keluarga dan orang dekat korban.
"Kita masih lakukan penyelidikan terhadap pelaku," kata Kompol Saidah.
Hingga saat ini belum ada yang mengarah kepada pelaku pembunuhan, untuk itu, ia meminta dukungan dari masyarakat dan keluarga korban agar bisa memberikan informasi yang bisa mengarah kepada pelaku.
"Semoga bisa terungkap, saya minta dukungan juga dari masyarakat apabila ada informasi soal pelaku, diinformasikan segera," tuturnya.
3. Pelaku diduga lebih dari satu orang
Kapolsek Mimika Baru, Kompol Saidah Hobrouw, IDN Times/ Ricky LodarMenurut Saidah, penyebab korban meninggal dunia karena motif pencurian yang disertai dengan penganiayaan menggunakan benda tajam, sehingga bisa dipastikan pelaku lebih dari satu orang.
Sementara untuk barang berharga belum diketahui, hanya saja ada alat-alat rumah tangga yang hilang seperti dispenser.
"Yang jelas, korban meninggal karena tusukan benda tajam, sementara untuk harta bendanya setelah kami olah TKP itu untuk emas dan barang berharga belum kita dapatkan, karena korban itu tinggal sendiri. Kemudian memang ada alat-alat rumah tangga yang hilang, seperti dispenser," ungkapnya.
Baca Juga: Kapolda Papua Ungkap Penyebab Susi Air Dibakar KKB di Nduga
Topik:
Berita Terkini Lainnya
