Seorang Tukang Ojek di Paniai Tewas Ditikam OTK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timika, IDN Times - Seorang tukang ojek bernama Arif (24 tahun) ditemukan meninggal dunia di jalan masuk rumah warga di Kampung Ekeitadi, Distrik Paniai Timur, Paniai, Papua, Sabtu (13/8/2022).
Kejadian tersebut sontak langsung menggegerkan warga sekitar. Kejadian bermula saat seorang saksi MM hendak berjalan memasuki rumahnya dan mendapati sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki.
1. Korban ditemukan di jalan masuk rumah Warga
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat dikonfirmasi, Minggu (14/8/2022), membenarkan adanya penganiayaan terhadap seorang tukang ojek.
Kamal menjelaskan, korban pertama kali ditemukan pada pukul 18.30 WIT oleh seorang saksi berinisial MM, di Jalan Naik SMA Negeri I Kampung Ekeitadi, Distrik Paniai Timur.
Melihat kejadian tersebut, pada pukul 18.50 WIT, saksi kemudian melapor ke Polsek Paniai Timur.
“Saksi saat itu mau kembali ke rumahnya, dan setelah melewati jalan masuk ia melihat seorang warga yang sudah tergeletak tepat di jalan masuk rumahnya, sehingga saksi langsung balik dan menuju Polsek Paniai Timur untuk melaporkan kejadian tersebut,” kata Kamal.
Baca Juga: Ricuh di Paniai: Satu Warga Dilaporkan Meninggal, Dua Polisi Dianiaya
2. Ditemukan sejumlah luka tusukan
Kamal menjelaskan, setelah menerima laporan, anggota Polsek Paniai Timur langsung menuju ke TKP dan menemukan korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kabupaten Paniai.
“Korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Paniai untuk dilakukan visum et repertum (VER). Dari pemeriksaan luar korban mengalami sejumlah luka tusuk di punggung belakang, lengan tangan kanan, dan dada,” ujarnya.
3. Kasus penganiayaan didalami Kepolisian setempat
Saat ini, Polres Paniai, tengah melalukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus tersebut dengan mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi setelah dilakukan olah TKP.
“Diduga korban mengalami pemalakan dan penganiayaan serta pencurian kendaraan karena saat dilakukan olah TKP, motor dan barang-barang korban hilang,” ungkap Kamal.
Baca Juga: Kantor Distrik Yakotamo di Paniai Dibakar Orang Tak Dikenal