5 Pernyataan Menteri Agama Setelah KPK Temukan Uang di Ruang Kerjanya

Menteri Agama disorot setelah KPK menangkap Rommy

Jakarta, IDN Times - Usai menangkap mantan ketua umum Partai Pembangunan Persatuan (PPP) Muhammad Romahurmuziy atau Rommy, penyidik KPK tiba-tiba mendatangi kantor Kementerian Agama pada Jumat (15/3) sore. Tepat saat azan magrib berkumandang, penyidik menyegel ruang kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. 

Sejak itu, nama Menteri Agama Lukman Hakim terus dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi yang menjerat Rommy. Belakangan bahkan muncul desakan agar Lukman mundur dari jabatannya, setelah KPK menemukan uang tunai Rp180 juta dan US$30 ribu (jika ditotal mencapai Rp605 juta) di ruang kerja Lukman.  

Apa saja pernyataan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin atas kasus yang menimpanya ini? Berikut hasil penelusuran IDN Times

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan KPK Menyegel Ruang Kerja Menteri Agama

1. Ini badai yang luar biasa

5 Pernyataan Menteri Agama Setelah KPK Temukan Uang di Ruang KerjanyaIDN Times / Istimewa

Publik ramai-ramai menyorot Menteri Lukman usai penggeledahan di ruang kerjanya. Bahkan, tak sedikit netizen di media sosial yang menanggapi negatif temuan uang ratusan juta oleh KPK di laci meja kerja Lukman.  

Namun, lagi-lagi Lukman mencoba terlihat tenang menanggapi tajamnya sorotan publik tersebut. 

"Ini kan badai yang luar biasa yang menerpa dan menghantam Kementerian Agama. Apalagi kami tengah gencar untuk meningkatkan kinerja para ASN (Aparatur Sipil Negara nya," kata Lukman. 

2. Jabatan adalah amanah dan kepercayaan

5 Pernyataan Menteri Agama Setelah KPK Temukan Uang di Ruang KerjanyaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Belum lama ini, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyarankan Lukman Hakim mundur setelah ditemukannya uang ratusan juta rupiah di laci kerjanya. Awalnya, Lukman memilih diam saat ditanya soal desakan mundur tersebut. Dia hanya tersenyum sambil meletakan tangan di dada saat menanggapi pertanyaan itu.

Namun, pada akhirnya Lukman menanggapi suara yang mulai kencang memintanya untuk mundur dari kursi jabatan menteri agama.

Apa kata Lukman? "Bagi saya, jabatan adalah amanah dan kepercayaan. Tentu kepercayaan ini ada yang memberikan, dalam konteks ini tentu Bapak Presiden. Jadi, kami kembalikan ke Beliau apakah Beliau masih mempercayai saya atau tidak," tutur Lukman di program "Fakta" tvOne, Senin (25/3) malam.

3. Itu prosedur yang harus ditempuh oleh penegak hukum

5 Pernyataan Menteri Agama Setelah KPK Temukan Uang di Ruang KerjanyaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Seperti diketahui, usai menangkap Rommy, KPK juga mengincar Lukman dengan mendatangi ruang kerjanya dan menyita uang ratusan juta rupiah. Belakangan, uang itu disebut honor-honor yang diterima Lukman selama menjabat menteri.

Saat ditanya hasil penggeledahan di ruang kerjanya pada Senin (18/3), Lukman tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ia maklum karena operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK menimpa kementerian yang dipimpinnya. 

"Itulah prosedur yang harus ditempuh oleh penegak hukum. Jadi, saya menghadapi ruangan saya disegel dan digeledah itu sesuatu prosedur yang memang begitulah semestinya, kerja-kerja dari aparat penegak hukum supaya mereka bisa menuntaskan kinerjanya. Buat saya itu sesuatu yang wajar saja," kata Lukman. 

Ia pun berharap para ASN di Kementerian Agama bisa mengambil hikmah dari peristiwa OTT yang dilakukan oleh KPK. Ia ingin menjadikan momen OTT di Kemenag sebagai titik tolak untuk melakukan bersih-bersih. 

4. Saya tetap berkantor kok

5 Pernyataan Menteri Agama Setelah KPK Temukan Uang di Ruang Kerjanya(Ruang kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin disegel oleh KPK) Istimewa

Ketika ditanya oleh media, Lukman mengaku kinerjanya sama sekali tidak terganggu walau ruangan kerjanya sempat disegel. 

"Gak, saya tetap berkantor kok. Lagipula ini penyegelan baru dilakukan pada Jumat malam dan hari Senin sudah selesai. Saya berterima kasih kepada KPK yang bekerja dengan cepat, sehingga tidak terlalu mengganggu karena saya bisa bekerja sekarang," tutur Lukman. 

Ia mengaku bersyukur karena penyidik KPK bertindak cepat, sebab ada beberapa dokumen yang ia baca dan tindaklanjuti. 

"Jadi, saya saat ini memang harus masuk ke ruangan untuk kembali bekerja," kata Lukman

5. Pasti kami akan bekerja sama

5 Pernyataan Menteri Agama Setelah KPK Temukan Uang di Ruang KerjanyaMenag Lukman Hakim Saifuddin dalam pelaksanaan Haji 2018 (Kemenag.go.id)

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku siap bekerja sama dengan penyidik lembaga antirasuah. Hal ini termasuk, apabila ia dipanggil oleh KPK untuk bersaksi. 

"Pasti kami (akan bekerja sama). Pernyataan resmi saya sudah clear kan kemarin, bahkan saya mengajak seluruh ASN Kemenag untuk memberikan dukungan penuh kepada penegak hukum kita dan KPK dalam rangka mengungkap kasus ini, sehingga cepat tuntas dan kemudian ke depan menatap lebih baik lagi," tutur Lukman.

6. Mengaku beberapa kali pernah ditawari hadiah dan uang tapi ditolak

5 Pernyataan Menteri Agama Setelah KPK Temukan Uang di Ruang KerjanyaIDN Times/Uni Lubis

Saat menghadiri acara Suara Millenial yang diselenggarakan oleh IDN Times beberapa waktu lalu, Lukman mengaku pernah dihasut oleh oknum tertentu agar melakukan tindak pidana korupsi demi melahirkan suatu kebijakan yang menguntungkan beberapa pihak.

“Beberapa kali pernah (ditawari hadiah dan uang). Pertama, diberikan gratifikasi dan hadiah-hadiah yang bagi saya nilainya sangat besar, itu saya tolak,” katanya di Kantor IDN Times, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (13/3).

Uang dan hadiah yang ditawari kepadanya adalah bentuk imbalan atas kebijakan yang ditelurkan oleh Kementerian Agama. “Ada (tawaran) deal-deal begitu. Tolong bantu ini, nanti pakai ini pakai itu, nanti ada fee tertentu. Gitu-gitulah beberapa kali,” papar politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Namun, sebagai orang nomor satu di Kementerian Agama, dengan tegas dia menolak segala bentuk korupsi. “Gak (boleh) korupsi dong. Apalagi saya di Kementerian Agama,” tutup Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. 

Baca Juga: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin: Belum Ada Panggilan dari KPK

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya