Hadiri Forum di UEA, Quraish Shihab Bertemu Paus Fransiskus

Forum tersebut menyerukan ajakan perdamaian antar-agama

Jakarta, IDN Times – Paus Fransiskus membuat sejarah sebagai pemimpin gereja Katolik pertama yang menginjakkan kakinya di Uni Emirat Arab (UEA). Di kesempatan yang sama, ulama Indonesia yang juga pakar tafsir Alquran, Quraish Shihab, bertemu dengan Paus Fransiskus.

“Hari Senin lalu (5/2) adalah hari penandatanganan Deklarasi 'Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Berdampingan'. Deklarasi tersebut ditandatangani oleh Imam Besar Al Azhar, Dr. Ahmed At-Tayyev, dan Paus Fransiskus. Saya ikut hadir dalam acara tersebut,” kata Quraish di akun Instagram miliknya.

1. Quraish Shihab: Agama dan kemanusiaan itu penting demi keharmonisan

Hadiri Forum di UEA, Quraish Shihab Bertemu Paus Fransiskusinstagram.com/@quraish.shihab

Dalam forum itu, Quraish turut memberikan ceramah yang berjudul “Persaudaraan Manusia: Tantangan dan Kesempatan”. Ulama ternama Indonesia itu mengemukakan pentingnya agama dan kemanusiaan yang berdampingan untuk menciptakan kehidupan yang damai dan harmoni.

“Tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan persaudaraan manusia adalah peradaban modern yang terlalu mementingkan aspek material, disertai dengan sifat rakus, egoisme, dan mengesampingkan kemanusiaan,” ujarnya dalam pernyataan yang dikutip dari Pusat Studi Alquran, Rabu (6/2).

Ia menambahkan, untuk mewujudkan persaudaraan manusia, harus ada sikap optimistis.  “Bukan hanya karena kita harus optimistis dalam segala hal, atau karena naluri kebaikan yang ada dalam diri setiap insan. Tetapi karena ada tanda-tanda ke arah itu terbentas jelas di depan mata kita,” tuturnya.

2. Penting menjaga persaudaraan antar-umat beragama

Hadiri Forum di UEA, Quraish Shihab Bertemu Paus Fransiskuswww.quraishshihab.com

Ungkapan yang disampaikan Quraish Shihab sejalan dengan pesan-pesan Alquran yang menegaskan pentingnya menjaga persaudaraan. Bukan hanya dengan sesama Muslim, tetapi juga sesama manusia walaupun berbeda keyakinan. Majelis Ulama berusaha menemukan hukum-hukum keagamaan. Sementara, Majelis Hukum Al Islam fokus pada penekanan upaya penghindaran kekerasan.

Quraish Shihab merupakan salah satu pendiri Majelis Hukama Al Islam bersama Grand Sheikh Al-Azhar serta beberapa ulama lainnya dari Maroko, Tunisia, Uni Emirat Arab, dan Nigeria. Organisasi ini dipimpin oleh Dr. Ahmed At-Thayyeb, selaku Grand Sheikh Al Azhar, Mesir.

3. Kunjungan Paus Fransiskus merupakan momentum promosikan perdamaian

Hadiri Forum di UEA, Quraish Shihab Bertemu Paus Fransiskusinstagram.com/franciscus

Kunjungan Paus Fransiskus ini merupakan tindak lanjut dari undangan putra mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan, yang ikut serta dalam konferensi antar-agama. Paus mengaku senang dengan pertemuan yang ditawarkan oleh 
Tuhan untuk menulis halaman baru dalam sejarah hubungan antar-agama.

"Iman kepada Tuhan menyatukan dan tidak memecah-belah, itu membuat kita semakin dekat meski pun ada perbedaan, itu menjauhkan kita dari permusuhan dan kebencian," paparnya seperti yang dilansir dari media asing, BBC.

Para pejabat Vatikan juga mengatakan mereka berharap kunjungan itu akan membuka jalan bagi kehadiran gereja yang lebih kuat di UEA, untuk melayani komunitas Katolik. "Kami membutuhkan lebih banyak gereja. Kami membutuhkan lebih banyak imam," kata seorang pejabat.

4. Pesan Paus Fransiskus: Hentikan peperangan!

Hadiri Forum di UEA, Quraish Shihab Bertemu Paus FransiskusTwitter/MohamedBinZayed

Dalam kesempatan yang sama, Paus Fransiskus menyerukan berhentinya peperangan di Timur Tengah. Kepala Gereja Katolik Roma itu mengatakan, konsekuensi kekerasan dapat terlihat di Yaman, Suriah, Irak, dan Libya.

Perkataan Paus Fransiskus di Abu Dhabi itu menusuk Uni Emirat Arab, yang turut menjadi bagian dari koalisi pimpinan Arab Saudi dalam Perang Yaman yang berpotensi menimbulkan krisis kemanusiaan terburuk di dunia.  

Ia memanfaatkan khotbah Minggu di Vatican City untuk mendesak semua pihak agar menerapkan kesepakatan perdamaian. “Mari kita pastikan penerapannya dan membuat 2019 sebagai tahun perdamaian di Yaman,” kata Anwar Gargash, Menteri Luar Negeri seperti dilansir dari Antara.

5. Sheikh Ahmed: Mari rangkul saudara dan saudari Kristen

Hadiri Forum di UEA, Quraish Shihab Bertemu Paus Fransiskusinstagram.com/franciscus

Imam Besar Masjid sekaligus Universitas Al Azhar Mesir, Sheikh Ahmed Al-Tayeb, mengimbau umat Muslim agar merangkul umat Kristen di Timur Tengah. Dalam pertemuan lintas agama di Abu Dhabi yang dihadiri Paus Fransiskus, Sheikh Ahmed menekankan bahwa umat Kristen adalah rekan kita.

Ahmed berpesan kepada semua untuk merangkul saudara dan saudari Kristen. “Mereka adalah rekan di dalam negara. Mereka yang dekat dengan kita. Ada ikatan khusus di antara kita. Jika Anda punya masalah terkait agama di negara tempat Anda berada, Anda perlu berbicara kepada pemuka agama dan tuntaskan dengan cara itu,” imbuhnya.

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya