Survei Indo Barometer: Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi
Idn Times/Galih Persiana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Hasil survei terbaru lembaga survei Indo Barometer memperlihatkan, masyarakat Indonesia puas dengan kinerja Joko "Jokowi" Widodo.
Berdasarkan hasil survei, 64,9 persen masyarakat menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi sebagai presiden, dan hanya 30,9 persen yang merasa tidak puas. Adapun kepuasan masyarakat terhadap kinerja pasangan Jokowi-Jusuf Kalla sebanyak 64,1 persen. Sedangkan yang tidak puas 31,2 persen.
Indo Barometer menilai, dari distribusi pemilih, yang merasa puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-JK akan terus mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Sementara, masyarakat yang merasa tidak puas mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca Juga: Survei Indo Barometer: Jika Pilpres Hari Ini, Jokowi Diprediksi Menang
1. Alasan masyarakat puas terhadap kinerja Jokowi
idntimes.comAda 6 alasan teratas mengapa masyarakat puas terhadap kinerja Jokowi-JK. Alasan paling menonjol adalah Jokowi-JK melakukan pembangunan merata sampai pelosok desa dengan persentase 34,7 persen, dan kinerjanya bagus sebesar 22,2 persen.
Empat alasan lainnya yaitu banyak program yang bermanfaat seperti Program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebesar 11,1 persen, suka memberi bantuan sebesar 6 persen, dekat dengan rakyat 5,6 persen, dan banyaknya pembangunan atau perbaikan jalan sebesar 5,5 persen.
Sebaliknya, ada tiga alasan mengapa masyarakat tidak puas yakni sulitnya lapangan pekerjaan sebesar 22,2 persen, harga kebutuhan pokok naik 19,5 persen, dan perekonomian semakin sulit sebesar 16 persen.
Alasan masyarakat puas dan tidak puas terhadap kinerja pasangan Jokowi-JK ditanyakan secara terbuka tanpa ada pilihan jawaban.
2. 90 Persen masyarakat puas dengan pembangunan infrastruktur Jokowi
IDN Times/Fadli SyahputraEditor’s picks
Survei Indo Barometer juga telah mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap beberapa program Jokowi-JK. Di antaranya pembangunan infrastruktur, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), Pembagian Sertifikat Hak Milik Tanah (SHM), dan Dana Desa.
Hasilnya, masyarakat yang puas dengan pembangunan infrastruktur sebanyak 90 persen. Sementara yang tidak puas 4,9 persen.
Jika didistribusi, mereka yang puas terhadap program tersebut cenderung memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf dengan persentase sebesar 58,5 persen. Sedangkan yang tidak puas, cenderung memilih pasangan Prabowo-Sandi dengan persentase sebesar 48,9 persen.
3. Jokowi dapat apresiasi dari masyarakat, terutama terkait program KIS
idntimes.comSementara itu, masyarakat yang puas dengan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebanyak 72,1 persen, yang tidak puas sebanyak 12,5 persen. Jika didistribusi, mereka yang puas terhadap program tersebut cenderung memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf sebesar 58,5 persen. Sedangkan yang tidak puas, cenderung memilih pasangan Prabowo-Sandi sebesar 45,4 persen.
Masyarakat yang puas dengan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebanyak 58,7 persen, sedangkan yang tidak puas, 10,3 persen. Jika didistribusi, mereka yang puas terhadap program tersebut cenderung memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf sebesar 61,4 persen. Sedangkan yang tidak puas, cenderung memilih pasangan Prabowo-Sandi sebesar 43,4 persen.
Masyarakat yang puas dengan program Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 62,7 persen. Sementara, yang tidak puas 14,2 persen. Jika didistribusi, mereka yang puas terhadap program tersebut cenderung memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf sebesar 63,5 persen. Sedangkan yang tidak puas, cenderung memilih pasangan Prabowo-Sandi sebesar 46,2 persen.
4. Masyarakat puas dengan Program pembagian sertifikat hak milik tanah dan Dana Desa
idntimes.comAdapun program lainnya yakni pembagian sertifikat Hak Milik Tanah (SHM), sebanyak 55,1 persen masyarakat menyatakan puas, dan hanya 8,9 persen yang merasa tidak puas. Jika didistribusi, mereka yang puas terhadap program tersebut cenderung memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf dengan persentase sebesar 64,1 persen. Sedangkan yang merasa tidak puas, cenderung memilih pasangan Prabowo-Sandi dengan persentase 42,6 persen.
Untuk program Dana Desa, masyarakat yang puas sebanyak 76,8 persen. Yang tidak puas 6,6 persen. Jika didistribusi, mereka yang puas terhadap program tersebut cenderung memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf sebesar 57,4 persen. Sementara yang tidak puas, cenderung memilih pasangan Prabowo-Sandi sebesar 44,4 persen.
Baca Juga: Jokowi: Untuk Memimpin Negara, Jangan Diberikan yang Masih Coba-coba
Topik:
Berita Terkini Lainnya
