4 Gempa Paling Mematikan di Indonesia, Ngeri Banget!

Jakarta, IDN Times - Peristiwa gempa bumi kembali menciptakan luka pahit bagi Indonesia. Bencana alam yang baru saja terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) ini telah menelan lebih dari 200 korban jiwa meninggal.
Secara geografis, Indonesia memang terletak di antara lempeng Australia, lempeng Eurasia dan lempeng pasifik. Bahkan, tepat di atas ring of fire atau cicin api pasifik. Oleh karena itu, tidak heran kalau negara ini sering dilanda gempa vulkanik maupun tektonik.
Sebelum Kabupaten Cianjur, Indonesia juga pernah mengalami gempa dahsyat di beberapa wilayahnya. Berikut gempa paling mematikan di yang terjadi di Indonesia, seperti yang telah dikutip IDN Times dari beberapa sumber, Selasa (22/11/2022).
1. Gempa dan tsunami Aceh 169 ribu orang meninggal (2004)
Peristiwa tsunami yang terjadi di Banda Aceh pada 26 Desember 2004 lalu, menjadi sejarah kelam yang tidak bisa dilupakan. Bencana alam ini menelan 169 ribu korban jiwa meninggal dunia. Bahkan, memakan korban beberapa negara di sekitarnya, seperti Sri Lanka dan Malaysia.
Dikutip dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bnpb.go.id, tsunami Aceh diawali dengan gempa besar berkekuatan magnitudo (M) 9,1 tepat pada pukul 07.58 WIB. Kemudian, disusul tsunami besar yang meluluhlantahkan sebagian besar wilayah di Banda Aceh.
Angka magnitudo gempa tersebut, membuat Aceh mencetak sebagai gempa terbesar ke-5 yang pernah terjadi dalam sejarah. Lalu, timbul gelombang tsunami setinggi 30 meter.
Baca Juga: Saat Jokowi Kunjungi Tenda Pengungsi di Cianjur: Suka Ayam, Ndak?
2. Gempa Yogyakarta 5.800 orang meninggal (2006)
Setelah gempa menghantam Banda Aceh, Yogyakarta juga diguncang gempa besar, yakni dengan kekuatan 5,9 SR pada 27 Mei 2006. Peristiwa tersebut terjadi pukul 05.53 WIB, dimana sebagian besar orang masih terlelap di dalam rumahnya.
Editor’s picks
Banyak orang yang tidak sempat menyelamatkan diri, sehingga lebih dari 5.800 korban dinyatakan meninggal. Sementara itu, korban luka-luka menembus hingga angka 20 ribu. Sebagian besar infrastruktur dan bangunan hancur.
Peristiwa menegangkan ini diyakini menjadi gempa terbesar kedua setelah gempa Aceh pada 2004. Pascaperistiwa ini juga, Yogyakarta mulai meningkatkan mitigasi bencana.
3. Gempa Sumbar 1.115 orang meninggal (2009)
Sumatra Barat (Sumbar) juga mengenyam nasib yang sama, wilayah ini juga mengalami gempa 7,6 SR yang terjadi di lepas pantai pada pukul 17.16 WIB saat 30 September 2009 silam. Gempa ini memiliki kedalaman 87 km di sekitar 50 km barat laut kota Padang.
Sebanyak 1.115 korban jiwa tewas, serta 279 ribu kerusakan bangunan akibat bencana alam dahsyat ini.Banyak negara yang membantu Indonesia atas peristiwa tersebut di antaranya Australia, China, hingga Amerika Serikat.
Kerusakan terjadi di banyak wilayah, seperti Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota Padangpanjang, Kabupaten Agam, Kota Solok, dan Kabupaten Pasaman Barat. Kekuatan gempa bahkan terasa sampai luar Indonesia, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.
4. Gempa Palu 2.256 orang meninggal (2018)
Peristiwa mengerikan tersebut juga mengejutkan warga Kota Palu dan Kabupaten Donggala pada 28 September 2018 lalu. Guncangan di Palu sebesar 7,4 SR dengan kedalaman 10 km. Sedangkan, posisinya berada 27 meter arah timur laut Donggala.
Setelah itu, gempa disusul dengan gelombang tsunami setinggi enam meter, yang berhasil menyapu wilayah tersebut dikala warga belum sempat melarikan diri ke daratan tinggi.
Peristiwa ini menimbulkan 2.256 korban meninggal dunia. Sejumlah negara pun sukarela memberi bantuan kepada Indonesia, di antaranya Inggris, Amerika, Australia, dan Selandia Baru dengan total bantuan USD20,8 juta dalam bentuk uang maupun barang.
Baca Juga: Warga Cianjur Bersyukur Meski Rumah Ambruk Kena Gempa: Nyawa Segalanya