Ada Kelalaian, Menag Minta Katering Haji Dievaluasi

Katering Cordova perlu dievaluasi

Jakarta, IDN Times – Menteri agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, kembali mengecek salah satu penyedia makanan bagi jemaah haji, katering Cordova di Al Syauqiah, Mekkah, Arab Saudi, Rabu (13/7/2022).

Kegiatan tersebut dilakukan guna memastikan jemaah haji tetap mendapatkan pelayanan makan dengan baik setelah melewati fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Selain itu, Menag juga mengevaluasi katering Cordova karena telah melakukan kelalaian.  

“Saya cek Cordova ini, penyedia katering yang sempat dua kali terlambat. Tadi juga sempat saya klarifikasi,” kata Gus Men, sapaan akrab Menag, dikutip dari situs Kemenag, Kamis (14/7/2022).

1. Pegawai katering malas dan tidak profesional

Ada Kelalaian, Menag Minta Katering Haji DievaluasiMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Arafah (dok. Kemenag)

Yaqut menegaskan, penting untuk mengevaluasi katering Cordova, karena pegawainya tidak profesional. Hal ini terbukti ketika pemilik katering mengakui bahwa pegawainya memang malas. Terlebih lagi, Menag juga melihat pegawai katering tidak mengenakan penutup kepala dan pakaian lengan panjang saat memasak.

“Bagi kita tidak bisa alasan seperti itu. Dikontrak sudah jelas tidak bisa terlambat. Ini harus dievaluasi,” ujar Yaqut.

“Saya ingin memastikan selain tepat waktu juga sehat. Saya lihat di berbagai katering mereka pakai baju panjang, pakai penutup kepala, masker, dan penutup tangan. Ini tadi saya lihat pakai lengan pendek,” lanjutnya.

Baca Juga: Jelang Ibadah Berakhir, Jemaah Haji Terserang Batuk Pilek

Baca Juga: Bertemu Menteri Arab, Menag Diskusikan Persiapan Awal Haji Tahun 2023

2. Menag minta PHU segera evaluasi katering Cordova

Ada Kelalaian, Menag Minta Katering Haji DievaluasiDirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Nizar (Dok. Kemenag)

Mengantisipasi agar tak terulang kembali untuk ketiga kali, Yaqut pun meminta Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) segera mengevaluasi katering Cordova.

“Kita minta evaluasi lagi. Sesuaikan dengan kontrak supaya kalau gak perform, apa boleh buat akan kita sanksi tegas (katering). Sudah dua kali dikasih peringatan. Sekali melakukan ya sudah putus kontraknya. Saya minta tim pelaksana tegas karena ini terkait jemaah,” tegas Yaqut.

3. Armuzna berjalan dengan baik

Ada Kelalaian, Menag Minta Katering Haji DievaluasiRibuan umat muslim memadati padang Arafah, Arab Saudi, saat wukuf, Sabtu (5/11). Jutaan umat muslim dari berbagai negara mengikuti prosesi puncak haji 1432 H. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Tidak sendirian, Yaqut melakukan pengecekan katering kali ini, ditemani Wakil Menag, Zainut Tauhid Sa'adi dan sejumlah anggota Amirul Hajj. Ia juga menyampaikan bahwa puncak Armuzna telah berjalan dengan baik.

“Secara umum Armuzna baik. Jemaah yang sakit terkendali, yang wafat juga masih jauh lebih sedikit dibanding tahun-tahun terakhir,” ucap dia.

Baca Juga: Evaluasi Amirul Hajj, Menag: Siapkan Haji Tahun Mendatang Sejak Awal

Baca Juga: Menag: Tenaga Kesehatan Kunci Sukses Pelayanan Jemaah Haji

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya