Alasan PSI Dukung Ganjar di Pilpres 2024: Bisa Lanjutkan Kerja Jokowi
Mantan jurnalis Cheryl Tanzil, bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (dok. PSI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Bidang Luar Negeri, Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Tanzil, mengungkapkan bahwa partainya terus tegak lurus mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
PSI juga akan tetap membangun komunikasi dengan partai-partai lainnya. Hal ini disampaikan Cheryl melalui program Ngobrol Seru by IDN Times bertajuk 'Siapa King Maker Pemilu 2024?', yang diselenggarakan secara daring, Jumat (20/1/2023).
"Kami tentunya akan melihat bagaimana pergerakan ke depan. Karena politik itu kan dinamikanya sangat cepat dan kami akan masih tegak lurus mendukung Pak Ganjar Pranowo," kata Cheryl.
1. Pendeklarasian Ganjar berdasarkan aspirasi masyarakat
Cheryl Tanzil dalam diskusi 'Siapa King Maker Pemilu 2024?' secara daring, Jumat (20/1/2023). (Tangkapan layar/ Rivera Jesica Souisa)Cheryl mengungkapkan, PSI berinisiatif mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres berdasarkan aspirasi masyarakat yang melalui proses panjang.
Awalnya, PSI menyaring beberapa nama untuk dilakukan polling calon pemimpin Tanah Air. Ternyata hasil menunjukkan, Ganjar Pranowo menduduki posisi tertinggi dibanding nama-nama lainnya seperti Erick Thohir dan Najwa Shihab.
"Di mana pada saat itu DPP PSI, kita melemparkan kepada semua pengurus daerah, tolong disaring nama-nama dan dari nama yang didapatkan itu ada beberapa nama, kalau saya boleh buka di sini bukan hanya Pak Ganjar Pranowo," kata Cheryl.
"Lalu, kita polling terbuka online dan hasilnya memang nama pak Ganjar yang tertinggi," lanjutnya.
Baca Juga: PSI Deklarasi Ganjar, PDIP: 2024 Bersaing Bukan Jadi Kayak Teletubbies
2. PSI tidak merebut kader PDI Perjuangan
Editor’s picks
Ilustrasi PDIP. Dok IDN Times/btKemudian, Cheryl mengatakan, pendeklarasian tersebut bukan berarti PSI ingin merebut kader PDI Perjuangan, seperti yang dikatakan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati dalam pidato HUT ke-50 partainya.
Namun, sebagai bagian dari demokrasi dalam menyerap aspirasi masyarakat, meski PSI belum mendapatkan kursi di bangku parlemen.
Bahkan, menurutnya, hal itu justru menunjukkan bahwa Megawati berhasil melahirkan kader-kader terbaik. Di antaranya yaitu Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Dan ketika dulu PSI mendukung Pak Jokowi untuk menjadi Presiden, tapi kan pada akhirnya ketika Pak Jokowi sudah mendapat tampuk tertinggi dalam kepemimpinan secara tata negara di Indonesia. Pak Jokowi tetap merupakan seorang kader PDI Perjuangan, tidak kemana-mana," ujarnya.
3. PSI mendukung Ganjar Pranowo karena sesuai dengan ideologinya
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wasesa)PSI menilai, Ganjar merupakan sosok yang tepat untuk melanjutkan kerja serta visi dan misi Jokowi untuk Indonesia. Sebab, partai ini setuju bahwa sebuah pembangunan negera harus saling berkesinambungan satu sama lain.
"Nanti, kalau ganti lagi orangnya, ganti lagi semua arah dan visi misinya yang ada kita buang-buang uang APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) aja kan," ucap Cheryl.
Cheryl juga mengatakan, Gubernur Jawa Tengah itu sudah sesuai dengan ideologi yang diusung PSI yaitu nasionalisme, kesetaraan, kebhinekaan, dan anti korupsi.
"Dia juga pro dengan keberagaman, dia dengan tegas bilang bahwa siapapun yang anti Pancasila itu berhadapan langsung dengan Pak Ganjar. Nah, nilai-nilai itu yang kita suka sekali dari PSI dan tentu juga anti korupsi," tandasnya.
Baca Juga: SMRC: Golkar Unggul Jika Usung Ganjar Ketimbang Airlangga Hartarto
Berita Terkini Lainnya
