Jakpro Belum Bayar Sewa Lahan Sirkuit Formula E?

Sirkuit Formula E akan jadi milik Jakpro dan Ancol!

Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mencecar manajemen PT Jakarta Propertindo (Jakpro) soal utang Rp20 miliar kepada pihak PT Jaya Ancol, terkait penyewaan lahan untuk Sirkuit Formula E.

Hal tersebut disampaikan Prasetyo Edi dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, Rabu (2/11/2022).

"Pertanyaan awal saya, apakah bapak sudah bayar kepada Ancol Rp20 miliar? Apakah Formula E untung atau tidak? Tolong dijawab," kata Prasetyo dikutip ANTARA, Kamis (3/11/2022).

1. Jakpro belum membayar utang

Jakpro Belum Bayar Sewa Lahan Sirkuit Formula E?Dirut PT JakPro, Widi Amanasto (IDN Times/Aryodamar)

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Jakpro Widi Amanasto menjelaskan, perusahaanya telah bekerja sama dengan Ancol untuk menyewa lahan di Kawasan Wisatanya sebagai sirkuit Formula E selama tiga tahun.

"Jadi Formula E ini, untuk sewa lahan sirkuit dengan Ancol tiga tahun periodenya. Di sini, sewa sirkuit untuk tanah lahan digunakan empat bulan pada tahun pertama. Lalu, satu bulan untuk tahun kedua dan satu bulan di tahun ketiga," kata Widi menjawab pertanyaan Prasetyo.

Terkait utang tersebut, sebelumnya Prasetyo juga menanyakannya kepada Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol, Winarto, yang ternyata menyebutkan bahwa Jakpro belum membayar dana sebesar Rp20 miliar kepada Ancol.

Baca Juga: KPK Masih Pikir-Pikir Buka Hasil Penyelidikan Formula E ke Publik

2. Sirkuit Formula E akan dimiliki Jakpro dan Ancol

Jakpro Belum Bayar Sewa Lahan Sirkuit Formula E?Sirkuit Formula E (IDN Times/Aryodamar)

Widi juga mengatakan, sirkuit Formula E akan dimiliki oleh Jakpro dan Ancol seusai kontrak tiga tahun tersebut selesai.

"Sirkuitnya nanti menjadi milik bersama antara kita dan Ancol," ujar Widi.

Sebab, sejauh ini kedua perusahaan tersebut tengah mengolah perjanjian kerja sama (PKS) terkait sirkuit Formula E.

"Kan ada kerja sama di situ. Yang sekarang dibahas dengan Ancol untuk Perjanjian Kerja Sama (PKS)-nya. Karena nanti mungkin kita akan kerja samanya BOT (Build Operate and Transfer), nanti transfer pihak Ancol setelah dihitung-hitung nilai ekonomisnya," kata dia.

3. Formula E seharunya diadakan di tengah kota

Jakpro Belum Bayar Sewa Lahan Sirkuit Formula E?Suasana Monumen Nasional (Monas) dari ketinggian Gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Prasetyo juga menekankan, Formula E seharusnya dilaksanakan di tengah kota. Menurutnya, konsep inilah yang digadang-gadang Jakarta pada era Gubernur Anies Baswedan beberapa tahun silam.

"Yang namanya Formula E itu, saya kebetulan dewan pembina IMI (Ikatan Motor Indonesia), itu adalah mobil listrik. Itu diadakannya bukan di sirkuit Ancol, adanya di tengah kota," kata Prasetyo.

"Pada saat pertama kali Pak Anies presentasi namanya Formula E, itu kalau nggak salah dari Monas sampai Arya Duta atau dari Monas masuk HI dikasih handycam," lanjutnya.

Sayangnya, konsep tersebut tidak terlaksana namun yang terjadi adalah pemotongan pepohonan di kawasan Monumen Nasional (Monas).

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya