Pemerintah Optimistis Capai Target Penurunan Kemiskinan pada 2024

Target penurunan tingkat kemiskinan sekitar tujuh persen

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) K.H Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah optimistis menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia sekitar 7 persen dan kemiskinan ekstrem mendekati 0 persen pada 2024.

Hal ini disampaikan merujuk pada pernyataan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menilai bahwa hal tersebut sulit dicapai apabila tata kelola upaya penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem tidak diubah.

“Sisa waktu ini kita genjot terus, optimistis kita bisa [mencapai target],” tegasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/2/2023).

1. Pandemik menghambat pemerintah menurunkan angka kemiskinan

Pemerintah Optimistis Capai Target Penurunan Kemiskinan pada 2024Ilustrasi pandemik COVID-19 (15/9/2020) (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Wapres menjelaskan, target penurunan kemiskinan yang ada saat ini merupakan target yang ditetapkan sebelum pandemik COVID-19. Pandemik selama tiga tahun ini, kata dia, menjadi salah satu faktor yang menghambat penanggulangan kemiskinan.

“Kita masih berkeinginan dengan berbagai cara melakukan langkah-langkah (yang)lebih efektif dan juga terobosan-terobosan dengan mempercepat gerakan, mengkoordinasikan semua langkah, dan kemudian membuat sasaran-sasaran prioritas di mana (angka) kemiskinan itu tinggi,” ujarnya.

Baca Juga: Di Hadapan Petani PDIP Janji Wujudukan Indonesia Bebas Kemiskinan

2. Anggaran lebih banyak digunakan untuk kepentingan dinas

Pemerintah Optimistis Capai Target Penurunan Kemiskinan pada 2024Wapres Ma'ruf Amin pimpin rapat penanggulangan miskin ekstrem di NTT (Dok. Setwapres)

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas sempat menyebut anggaran penanggulangan kemiskinan lebih banyak digunakan untuk kepentingan dinas.

Terkait hal itu, Ma'ruf menilai, pernyataan tersebut dimaksudkan agar jangan sampai anggaran dinas lebih besar dibanding penanggulangan kemiskinan.

“Jadi mungkin maksudnya itu jangan sampai, imbauan Menteri PAN dan RB itu, terlalu besar kepada anggaran yang sifatnya (untuk) biaya perjalanan studi banding, sehingga menyedot, jangan terlalu besar,” ujar Wapres.

“Memang kita selalu (jaga) jangan sampai terlalu (besar untuk rapat dan perjalanan dinas), tapi justru tepat sasaran pada kemudian koordinasi programnya yang benar kemudian konvergensi anggarannya,” tandasnya.

3. Anggaran penanggulangan kemiskinan dipakai untuk dua program

Pemerintah Optimistis Capai Target Penurunan Kemiskinan pada 2024Ilustrasi kemiskinan (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Wapres menyampaikan bahwa sebenarnya anggaran penanggulangan kemiskinan digunakan untuk dua program yaitu perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

“(Anggaran penanggulangan kemiskinan) itu kan ada dua sebenarnya, yang satu (untuk) perlindungan sosial supaya mereka bisa kita tahan supaya jangan sampai lebih turun, lebih jauh, (dan supaya) mereka bisa survive,” sebut Wapres.

Sedangkan, program pemberdayaan masyarakat bertujuan agar masyarakat tidak miskin lagi. Kemudian, Wapres mengatakan, anggaran tersebut memang besar dan tersebar di berbagai kementerian lembaga.

4. Kementerian dan lembaga harus memperhatikan ketepatan sasaran

Pemerintah Optimistis Capai Target Penurunan Kemiskinan pada 2024Wapres Ma'ruf Amin rapat Teleconference (Youtube/Wakil Presiden RI)

Menurut Wapres, anggaran tersebut wajar apabila jumlahnya besar. Namun, kementerian atau lembaga harus tetap memperhatikan ketepatan sasaran, koordinasi progam, dan konvergensi anggaran pada tiap kementerian atau lembaga.

“Anggaran ini jangan sampai masing-masing (kementerian/lembaga) menjalankan sendiri-sendiri, tapi ada konvergensi sehingga anggaran itu efektif,” pintanya.

Terlebih, kata Wapres, pemerintah memiliki target yang berat terutama menurunkan angka kemiskinan ekstrem 0 persen pada 2024, sehingga penggunaan anggarannya harus lebih efisien.

“Masalah penanggulangan kemiskinan itu bukan masalah anggaran, karena anggarannya sudah besar. Tapi pada kinerja yang lebih efektif, ini yang harus dibenahi betul,” kata dia.

Baca Juga: Wapres Klaim Angka Kemiskinan Turun secara Tahunan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya