Profil, Visi Misi dan Fakta Partai Hanura, Parpol Rintisan Wiranto

Hanura dideklarasikan pada 21 Desember 2006

Jakarta, IDN Times - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) resmi berdiri pada 14 November 2006 atas buah pikiran Jenderal Purnawirawan TNI Wiranto bersama sederet tokoh nasional lainnya. Kemudian, Hanura dideklarasikan sebagai partai politik (parpol) pada 21 Desember 2006.

Lahirnya partai ini berdasarkan pandangan para pendirinya yang melihat bahwa Indonesia belum sepenuhnya mewujudkan apa yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. 

Karena itu, para pendiri Hanura melahirkan sejumlah kesepakatan penting ketika membentuk partai ini. Beberapa di antaranya yakni memperhatikan kondisi lingkungan global, regional, dan nasional, serta kinerja pemerintahan.

Berikut fakta-fakta terkait partai yang kini tengah diketuai Oesman Sapta Odang atau akrab disapa Oso, sebagaimana dirangkum IDN Times dari beberapa sumber, Sabtu (4/2/2023).

Baca Juga: Oesman Sapta: Hanura Lolos Verifikasi KPU Murni, Tanpa Ini Itu

1. Partai Hanura bertugas membangun organisasi yang solid

Profil, Visi Misi dan Fakta Partai Hanura, Parpol Rintisan WirantoDPP Partai Hanura memberi keterangan pers persiapan Musyawarah Nasional Partai Hanura di Jakarta, Senin 16 Desember 2019 (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Mengutip laman resmi Partai Hanura, partaihanura.id, tugas pokok partai ini adalah membangun organisasi yang solid dan merakyat di semua tingkatan, merekrut kaderisasi, dan melakukan upaya-upaya taktis memenangkan pemilihan umum (pemilu). 

Hal itu diupayakan demi meningkatkan kualitas dan kuantitas pemimpin yang memiliki integritas, kompetensi, dan berhati nurani. Sementara untuk fungsinya, Hanura memiliki beberapa fungsi sebagaimana tertulis seperti berikut ini:

  • Sarana pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat luas agar menjadi warga negara Republik Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  • Sarana penciptaan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
  • Penyerap, penghimpun dan penyalur aspirasi politik masyarakat secara konstitusional dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan negara.
  • Wadah untuk mengembangkan partisipasi politik rakyat.
  • Wadah untuk rekrutmen kader dalam proses pengisian jabatan politik melalui mekanisme demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender.

2. Nilai-nilai dasar yang dimiliki Hanura

Profil, Visi Misi dan Fakta Partai Hanura, Parpol Rintisan WirantoANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Di sisi lain, Hanura memiliki nilai-nilai dasar yang meliputi ketakwaan, kemandirian, kebersamaan, kerakyatan dan kesederhanaan. Tidak ketinggalan, Hanura pun memiliki ruang lingkup program umum yang disebut dengan SAPTA SUKSES Partai Hanura.

Melalui pelaksanaan SAPTA SUKSES itu maka dalam kurun waktu sampai tahun 2024, diharapkan dapat dicapai sasaran kemenangan Partai Hanura masuk dalam kelompok pemenang lima besar pemilu sebagai berikut:

  • Sukses Konsolidasi ldeologis dan Doktrin Partai.
  • Sukses konsolidasi Struktural dan Revitalisasi sampai tingkat desa/kelurahan.
  • Sukses Mobilisasi Rekrutmen dan Pembinaan Keanggotaan.
  • Sukses Pelatihan Keahlian Kader yang berkualitas, loyal, militan dan terpercaya.
  • Sukses Penggalangan dan Pembinaan Pemilih Milenial.

3. Visi dan misi Partai Hanura

Profil, Visi Misi dan Fakta Partai Hanura, Parpol Rintisan WirantoDPP Partai Hanura memberi keterangan pers persiapan Musyawarah Nasional Partai Hanura di Jakarta, Senin 16 Desember 2019 (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Partai Hanura juga mempunyai visi yang kurang lebih sama seperti parpol lain yaitu terwujudnya bangsa Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Sedangkan, misi yang dirancang partai Hanura, seperti berikut ini:

  • Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan negara yang demokratis, transparan dan akuntabel dengan senantiasa berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
  • Melahirkan pemimpin yang bertakwa, jujur, berani, tegas dan berkemampuan dalam menjalankan tugas dengan senantiasa mengedepankan hati nurani.
  • Menegakkan hak dan kewajiban asasi manusia dan supremasi hukum yang sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 untuk mewujudkan keadilan dan kepastian hukum guna melindungi kehidupan rakyat, bangsa dan negara.
  • Membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia, sehat, cerdas, terampil dan berwawasan nasional.
  • Memberikan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya kepada kaum perempuan dan pemuda pada posisi strategis untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
  • Membangun sistem perekonomian nasional yang berkeadilan, berwawasan lingkungan dan berorientasi pada penguatan ekonomi kerakyatan dengan memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya alam secara tepat guna dan berdaya guna serta membuka kesempatan berusaha dan lapangan kerja yang seluas-luasnya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat.
  • Memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme secara total dalam rangka mewujudkan Indonesia yang maju, mandiri dan bermartabat.
  • Mengembangkan Otonomi Daerah untuk lebih memacu percepatan dan pemerataan pembangunan di seluruh tanah air guna memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Arti lambang dan warna Partai Hanura

Profil, Visi Misi dan Fakta Partai Hanura, Parpol Rintisan WirantoLogo Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) (ANTARA/Cecep Husni Mubarok)

Lambang partai Hanura terdiri dari warna putih, merah, hitam, dan coklat tanah. Warna putih bermakna kesucian dalam mengemban amanah hati nurani rakyat. Warna merah melambangkan keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan perjuangan.

Warna hitam bermakna keteguhan hati dan ketegasan sikap dalam mencapai cita-cita perjuangan. Sedangkan, warna coklat tanah berarti kearifan dalam mewujudkan kemandirian bangsa dan kesejahteraan rakyat.

Kemudian, simbol anak panah bersudut lima melambangkan cita-cita yang akan dicapai berlandaskan Pancasila. Tulisan HANURA di tengah anak panah memiliki arti derap langkah perjuangan Partai yang selalu bergerak maju mengemban amanah suci hati nurani rakyat.

Lambang itu juga bermakna senantiasa menjunjung tinggi keadilan, kebenaran, kejujuran, berani, tegas, dan teguh berjuang menghadapi berbagai tantangan. Khususnya, untuk mewujudkan kemandirian bangsa dan kesejahtraan rakyat bedasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Ketum Hanura: Saya Belum Mendukung Siapa pun, apalagi Anies Baswedan

5. Capaian Hanura dalam merebut kursi DPR di pemilu

Profil, Visi Misi dan Fakta Partai Hanura, Parpol Rintisan WirantoANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Pada Pemilu 2009 Hanura berhasil mendapatkan 17 kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau setara 3,04 persen. Angka itu berdasarkan hasil suara setelah mendapat sebanyak 3.922.870 suara atau sekitar 3,77 persen.

Kemudian, partai ini kembali meraih 16 kursi atau 2,9 persen di DPR pada Pemilu 2024 berdasarkan hasil pemilu anggota DPR, setelah mendapat sebanyak 6.579.498 suara atau 5,26 persen.

Namum, Hanura gagal mendapatkan kursi di DPR pada Pemilu 2019, karena hanya mendapat sebanyak 2.161.507 suara atau 1,54 persen, yang artinya tidak memenuhi ambang batas parlemen yakni empat persen.

Topik:

  • Sunariyah
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya