UPK Penjaringan: Jangan Buang Sampah ke Waduk Pluit!

UPK berhasil mengumpulkan 18 meter kubik sampah setiap hari

Jakarta, IDN Times - Pengawas Lapangan Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Kecamatan Penjaringan, Rabiulla, mengingatkan warga sekitar untuk tidak membuang sampah ke Waduk Pluit. 

Upaya ini dilakukan demi menjaga kebersihan waduk dan menjadikan tempat penampungan air ini bekerja sesuai fungsinya.

"Mohon kerjasamanya, kesadarannya untuk tidak membuang sampah di Waduk Pluit. Kami akan membantu warga untuk mengangkat sampah, cukup letakan di tempat yang sudah disediakan, jangan dibuang ke Waduk, supaya waduk tetap bersih dan dapat menampung air dengan baik sebagaimana fungsinya," tutur Rabiulla dalam keterangan tertulis, Jumat (2/12/2022).

Baca Juga: Waduk Pluit Jadi Lokasi Utama Gelaran Festival Pesisir 2022  

1. Menurunkan tujuh alat berat

UPK Penjaringan: Jangan Buang Sampah ke Waduk Pluit!Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau Waduk Pluit di Jakarta Utara. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Ia juga menjelaskan, UPK Badan Air Kecamatan Penjaringan menurunkan sebanyak tujuh alat berat untuk membersihkan Waduk Pluit. Beberapa di antaranya yakni, empat unit dredger ponton, satu unit ampibius excavator ultratrex, dan dua unit kapal berky.

"Selain itu, untuk menyisir sampah pada lokasi-lokasi yang sulit dijangkau alat berat beberapa petugas badan air juga diterjunkan ke sana," kata Rabiulla.

Baca Juga: Heru Budi Kunjungi Waduk Pluit Tengok Pompa Baru dari Jepang

2. Mengumpulkan 18 meter kubik sampah setiap harinya

UPK Penjaringan: Jangan Buang Sampah ke Waduk Pluit!IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Kemudian, dalam kegiatan kebersihan tersebut, UPK Badan Air Kecamatan Penjaringan meraup sebanyak 18 meter kubik sampah di Waduk Pluit setiap harinya. Sementara itu, sekitar 63 meter kubik sampah telah berhasil terkumpul untuk saat ini.

"Setiap harinya kami dapat mengumpulkan 18 meter kubik sampah, tetapi saat hujan deras beberapa waktu lalu berhasil kami kumpulkan 63 meter kubik sampah," jelas dia.

Baca Juga: Jokowi Diam-diam Tinjau Waduk Pluit Tanpa Didampingi Menteri 

3. Sampah berasal dari warga sekitar

UPK Penjaringan: Jangan Buang Sampah ke Waduk Pluit!IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Rabiulla mengatakan, sampah yang dibersihkan di waduk tersebut kebanyakan berupa eceng gondok dan limbah rumah tangga.

"Sampah-sampah yang dibersihkan adalah eceng gondok dan sampah warga yang dibuang ke waduk," imbuhnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya