Wujudkan KAMSA, Pemkot Jakut Lakukan Jemput Bola di Papanggo
Kegiatan pelayanan KAMSA di RW 03, Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara (Pemkot Jakarta Utara)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) Kota Jakarta Utara (Jakut) membuka pelayanan Kampung Sadar Administrasi Penduduk (KAMSA) di kantor RW 03, Kelurahan Papanggo pada Selasa (5/7/2022).
Kepala Sudin Dukcapil Jakut, Edward Idris, mengatakan kegiatan jemput bola ini rutin dilakukan dua kali seminggu.
"Kegiatan jemput bola ini dilaksanakan dua kali seminggu," kata Edward.
1. Guna meningkatkan kesadaran ketertiban administrasi kependudukan
Pelayanan KAMSA (Pemkot Jakarta Utara)Menurut keterangan Edward, kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan kesadaran ketertiban administrasi kependudukan. Bahkan, sekaligus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ketertiban administrasi kependudukan sekaligus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Idris.
Baca Juga: Fakta-Fakta Jakarta Future City Hub, Kolaborasi Jakarta dan Berlin
2 Dilakukan di berbagai tempat
Pelayanan KAMSA di RW 03, Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara (Pemkot Jakarta Utara)Edward juga mengatakan bahwa kegiatan pelayanan dilakukan di berbagai tempat, dari kantor RW hingga Sekolah.
"Kita lakukan dari RW RW, ke rusun-rusun, bahkan ke sekolah-sekolah. Di Jakarta Utara target kita setiap kelurahan satu RW per triwulan," ucap Edward.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Pastikan Situasi Jakarta Aman dan Sejuk
3. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan pelayanan jemput bola
Pegawai Sudin Dukcapil Jakarta Utara bersama Warga (Pemkot Jakarta Utara)Edward mengimbau masyarakat Jakarta Utara untuk memanfaatkan pelayanan jemput bola yang diberikan Sudin Dukcapil Jakut. Edward juga menegaskan, semua penduduk harus terlayani dan mempunyai data.
"Semua penduduk harus terlayani dan mempunyai data, baik anak yang baru lahir, update data status, kepindahan, kematian ataupun masalah kependudukan lainnya. Layanan ini diberikan secara gratis, tanpa dipungut biaya," tegasnya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
