Seekor Ikan Louhan Berlambang PKI Ditangkap Aparat, Begini Nasibnya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
- Ikan louhan berlambang palu arit lambang, Partai Komunis Indonesia (PKI).
- Agan harahap, seniman Yogyakarta pembuat berita ikan louhan PKI.
- Lambang PKI dilarang di Indonesia.
Seekor ikan louhan berlambang Partai Komunis Indonesia (PKI) saat ini menjadi buah bibir pengguna media sosial Facebook. Sebuah foto yang diunggah oleh akun Agan Harahap memperlihatkan ikan louhan yang seukuran telapak tangan orang dewasa dan mempunyai corak palu arit di kepalanya.
Foto tersebut lantas memantik pembicaraan oleh para pengguna Facebook lainnya. Dan hal yang membuatnya semakin seru adalah tagline yang disertakan dalam foto tersebut yang mengatakan bahwa ikan louhan berlogo lambang PKI tersebut kini diamankan aparat kepolisian.
Agan Harahap menuliskan dalam paragraf pertama:
“Tim aparat gabungan Polres Bantul dan Intelgab Kodam Jaya berhasil mengamankan seekor ikan jenis louhan yang memiliki corak menyerupai palu arit di kepalanya.”
Sejak diunggah, foto ikan louhan tersebut kini telah di-like oleh ratusan orang dan di-share ke lebih dari 4.000 pengguna Facebook.
Saat ini, lambang komunis atau lambang palu arit memang sedang ramai diberitakan.
Editor’s picks
Akhir pekan lalu saja, kepolisian menangkap seorang pedagang kaos di kawasan Blok M karena dia menjual kaos berlambang palu arit. Sebuah simbol yang sering dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Secara hukum penggunaan simbol ini masih dilarang.
Baca Juga: Ahmad Dhani Batal Jadi Cagub DKI, Benarkah Dia Cuma Cari Sensasi Saja?
Namun bagaimana jika ini terjadi pada ikan? Apakah ikan yang tidak bersalah tersebut juga harus ditangkap? Apa betul ikan ini adalah milik PKI?
Sumber Gambar: facebook.com/agan.harahap
Untungnya cerita penangkapan ikan louhan tersebut hanyalah karangan belaka dan simbol palu arit yang terpampang di dahinya juga direkayasa. Seniman kontemporer Yogyakarta Agan Harahap adalah sosok yang dikenal dengan kemahiran edit foto. Dia adalah sosok yang berada di balik cerita palsu itu. Dia pertama kali mengunggah kisah ikan PKI ini di Facebook milikinya. Kini postingannya telah dibagikan 4.124 kali.
Sumber Gambar: facebook.com/agan.harahap
Agan mengaku menciptakan cerita tersebut karena jenuh dengan sentimen anti-komunis yang dianggapnya berlebihan. Karena itulah dia mengambil cerita ikan dan membiarkannya sebagai sosok yang tertuduh. Bahkan cerita karangan dengan foto ikan editan ini juga menyebar ke forum-forum online dan sejumlah situs. Banyak orang ikut berkomentar jahil. Kendati banyak yang menganggap ini adalah lelucon, Agan menilai cerita palsu tersebut juga memiliki maksud yang lebih serius.
Dia merasa sebagai seniman, dia bertugas untuk menangkap fenomena yang terjadi di sekitarnya. Lalu menuangkannya sehingga memiliki azas manfaat ke orang-orang di sekitarnya. Hasil unggahannya tersebut juga dimaksudkan sebagai upaya mencerdaskan bangsa sehingga bisa bersikap lebih kritis.
Baca Juga: Geger Ustadz Solmed Dikeroyok Warga, Benarkah Dia Kantongi Rp 25 Juta?