Anggota DPRD Jakarta Anggarkan Dana Rp 1,6 Miliar Hanya untuk MacBook

Seolah tak kehabisan ide untuk menghabiskan anggaran, DPRD DKI Jakarta kali ini meminta pengadaan komputer jinjing alias laptop baru bermerek Apple. Untuk satu unit laptopnya akan dibanderol dengan harga 10 jutaan rupiah. Apakah alasan di balik permintaan laptop anggota dewan tersebut?

Dilansir Liputan6.com, (29/4), mereka mengatakan bahwa permintaan laptop tersebut karena kebutuhan pekerjaan. Jadi proses mencari undang-undang saat rapat juga lebih gampang. Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Komisi D DPRD DKI Panji Virgianto di kantornya, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Selain itu, alasan lainnya pengadaan laptop baru untuk anggota dewan tersebut adalah untuk memudahkan anggota dewan membuka draft dalam rapat yang sedang digelar. Mereka juga bisa mendapatkan kemudahan dalam menjalankan diskusi antar peserta rapat.

Sesuai dengan rencana, masing-masing anggota dewan akan mendapat laptop baru seharga 10 juta per unit. Anggaran untuk pengadaan laptop tersebut tidak tanggung-tanggung. Dikabarkan dana yang dikeluarkan nantinya adalah sebesar 1,6 miliar rupiah. Harga tersebut menurut Panji lebih murah daripada menggunakan lembar fotokopi di dalam rapat.

Baca Juga: Jokowi: Silahkan Lanjutkan Proyek Reklamasi, Tapi Ada Syaratnya...

Pasalnya beberapa waktu lalu saat rapat selama empat bulan lebih, DPRD DKI menghasilkan banyak tumpukan fotokopi. Apabila dikumpulkan, bayangkan saja sudah berapa ton kertas yang terbuang sia-sia. Tapi dia berdalih jika dengan laptop bisa memudahkan itu semua dan meminimalisir biaya. Menurutnya tidak ada yang salah dengan kebijakan tersebut.

Pengajuan laptop sudah dilakukan sejak tahun lalu.

Pasalnya pengajuan anggaran ini sudah mulai bergulir sejak Desember 2015 lalu. Di laptop MacBook tersebut nantinya akan diisi dengan dokumen-dokumen Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), Perda dan dokumen-dokumen lainnya untuk menunjang kegiatan parlemen modern.

Pembelian MacBook merk Apple tersebut dimenangkan oleh salah satu agen Apple melalui e-catalog. Harga MacBook untuk para Dewan DKI ini sekitar 14,6 juta rupiah per unit. Namun Panji menjelaskan bahwa laptop tersebut merupakan aset dari Pemda DKI. Jadi status anggota dewan hanyalah meminjam saja. Jadi laptop ini akan dipinjamkan kepada anggota DPRD selama mereka menjabat anggota dewan 2014-2019.

Baca Juga: Risiko Jadi Pemimpin yang "Beda", Ini Kritik–kritik Pedas yang Dilayangkan ke Ahok.