Sinar Mas Land Jadi Perias Wajah Baru Kalijodo, Bakal Jadi Apa Nantinya?

Kalijodo riwayatmu kini....

Kini bekas reruntuhan bangunan pelacuran di Kalijodo, Jakarta Utara sudah tiada. Kawasan ini rata dengan tanah usai digusur pada akhir Februari lalu. Pemerintah telah membersihkan dan membereskan kawasan dengan luas empat hektare itu.

Dilansir Tempo.co, lebar Jalan Kepanduan II yang membelah kompleks prostitusi semula empat meter, kini menjadi delapan meter sepanjang 700 meter. Pemerintah tengah melakukan persiapan untuk membangun taman ramah anak dan ruang terbuka hijau.

Sinar Mas Land Jadi Perias Wajah Baru Kalijodo, Bakal Jadi Apa Nantinya? Sumber Gambar: tempo.co

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan bahwa pembangunan tersebut rencananya akan dimulai pada akhir Mei dan selesai akhir tahun ini. Ahok juga mengatakan bahwa Kalijodo akan menjadi kawasan multifungsi. Taman tersebut akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti area jogging, arena bermain anak, amphitheatre, skate park dan jalur sepeda.

Dengan adanya sarana tersebut, maka Kalijodo bisa menjadi tujuan wisata baru orang Jakarta. Serupa dengan abad 1950-an dimana Kalijodo menjadi tempat nongkrong anak muda dan mereka yang ingin mencari jodoh.

Baca Juga: Kalau Trump Jadi Presiden, Wali Kota London Ini Janji Gak Bakal Mau ke AS.

Anggaran pembangunan Kalijodo “baru” berasal dari Sinar Mas Land.

Sinar Mas Land Jadi Perias Wajah Baru Kalijodo, Bakal Jadi Apa Nantinya? Sumber Gambar: kompas.com

Anggaran pembangunan Kalijodo disinyalir berasal dari dana tanggung jawab sosial perusahaan properti Sinar Mas Land. Nilai dana tersebut berkisar 50 - 60 miliar rupiah. Tidak hanya menggelontorkan uang dengan jumlah besar, Ahok pun juga meminta Sinar Mas merevitalisasi Kali Krendang di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Ahok sangat ingin Kali Krendang yang jaraknya 2,8 kilometer dari Kalijodo tersebut kembali bersih. Pasalnya air di tempat tersebut kini hitam dan bau.

Sinar Mas Land Jadi Perias Wajah Baru Kalijodo, Bakal Jadi Apa Nantinya? Sumber Gambar: kompas.com

Pembiayaannya berasal dari swasta lantaran pembangunan taman Kalijodo belum dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016. Hanya pemasangan turap dan pembuatan jalan saja yang dibiayai pemerintah. Pemerintah juga menerbitkan himbauan supaya perusahaan-perusahaan bersedia mendanai pembuatan taman Kalijodo. Dasar hukumnya adalah Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Lingkungan Perseroan Terbatas. Perwakilan pemerintah dan Sinar Mas Land akan menandatangani surat perjanjian kesepakatan yang menunjukan bahwa mereka berkomitmen dalam kerja sama ini.

Sinar Mas Land Jadi Perias Wajah Baru Kalijodo, Bakal Jadi Apa Nantinya? Sumber Gambar: suara.com

Usai pembangunan, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Ratna Diah Kurniati mengatakan bahwa citra Kalijodo yang awalnya kumuh dan padat akan hilang. Taman tersebut juga akan dilengkapi dengan pengeras suara. Pencahayaannya pun juga akan diatur supaya selalu terang untuk mencegah tindakan kriminal. Dengan begitu, taman ini akan bisa dibuka selama 24 jam.

Tidak hanya itu saja, pemerintah juga akan mendirikan monumen di Kalijodo yang bisa dilihat dari Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta yang melintas di seberangnya dan membuatnya semakin menarik.

Baca Juga: 380 Siswa SMAN 3 Semarang Tidak Lulus SNMPTN, Orangtua Protes!

Topik:

Berita Terkini Lainnya