Sukses Hasilkan Rp 6,5 Miliar Per Tahun, Desa Ponggok di Klaten Patut Jadi Panutan!

Awalnya omzet mereka hanya 5 juta rupiah per tahun

Kinerja aparat Desa Ponggok Kabupaten Klaten, Jawa Tengah setidaknya patut ditiru oleh para kepala desa di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI Eko Putro Sandjojo.

Dilansir Kompas.com, (27/9), Eko menjelaskan bahwa kreativias aparat desa di Kecamatan Polanharjo itu mampu mendongkrak pendapatan pengelolaan pemandian tua yang sangat fantastis di daerah itu. Awalnya omzet mereka hanya 5 juta rupiah per tahun, namun kini telah menjadi 6,5 miliar rupiah per tahun.

Baca Juga: Bocah Ini Terserang Kondisi Langka yang Membuat Kulitnya Serapuh Sayap Kupu-kupu.

Sukses Hasilkan Rp 6,5 Miliar Per Tahun, Desa Ponggok di Klaten Patut Jadi Panutan!kompas.com

Yang dimaksudkan Eko adalah bekas tempat pemandian tua yang tidak terurus di desa tersebut. Pemandian tersebut kemudian dibenahi dan kini menjadi salah satu destinasi menarik di Klaten. Obyek wisata bernama Umbul Ponggok itu kian terkenal setelah foto-fotonya tersebar ke media sosial.

Cara mereka cukup sederhana, yaitu hanya merapikannya, memberi sofa, motor, kuda lumping, ikan, kemudian kamera di dalam air. Dengan cara ini para pengunjung bisa berenang sambil selfie di dalam air. Setelah disulap menjadi obyek wisata kekinian, pemandian Ponggok mampu mengundang wisatawan dari berbagai daerah.

Kini badan usaha milik desa (BUMDes) tersebut mampu memperoleh pendapatan 6,5 miliar rupiah per tahun dengan keuntungan bersih mencapai 3 miliar rupiah dari tempat tersebut. Keuntungan tersebut bisa digunakan untuk pemberdayaan usaha BUMDes yang lain. Usaha itu mulai dari penyediaan fasilitas air bersih, homestay hingga tempat makan.

Aparat desa sangat gesit dalam mewujudkan desa mandiri.

Sukses Hasilkan Rp 6,5 Miliar Per Tahun, Desa Ponggok di Klaten Patut Jadi Panutan!liburmulu.com

Kesuksesan aparat Desa Ponggok mendongkrak pendapatan dari pengelolaan pemandian tua itu bukan tanpa sebab. Aparat desa setempat mendirikan BUMDes yang mampu mempercepat terwujudnya desa mandiri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa. Kondisi itu menjadikan BUMDes Ponggok sebagai percontohan nasional.

Eko mengatakan, tahun ini pemerintah pusat memberikan bantuan dana sebanyak 46, 8 triliun rupiah kepada 74.754 desa di seluruh Indonesia. Rata-rata setiap desa mendapatkan dana sebesar 600 hingga 700 juta rupiah. Masih ada tambahan bantuan dari pemerintah provinsi dan kabupaten dengan besaran nilai berbeda-beda di setiap desa.

Eko menjelaskan bahwa dana desa tiap tahunnya akan ditingkatkan. Tahun ini jumlahnya hampir 47 triliun dan ditingkatkan menjadi 70 triliun rupiah. Pada tahun berikutnya, akan bertambah lebih besar lagi dari 70 triliun rupiah menjadi 103 triliun rupiah, dan naik lagi menjadi 111 triliun rupiah di periode berikutnya.

Saat ini hanya 13.000 desa yang memiliki BUMDes.

Sukses Hasilkan Rp 6,5 Miliar Per Tahun, Desa Ponggok di Klaten Patut Jadi Panutan!tourandtravelwisataindonesia.com

Sementara itu, Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Ahmad Erani Yustika mengatakan saat ini hanya 13.000 desa yang memiliki BUMDes.

Sekertaris Daerah Kabupaten Madiun Tontro Pahlawanto menyebutkan bahwa pada 2016 sudah terdapat 72 BUMDes di Kabupaten Madiun. Hanya saja, keberadaan BUMDes masih dalam tahap pembentukan kelembagaan. Orientasi desa pada tahun ini rencananya akan diarahkan ke arah infrastruktur.

Baca Juga: Selfie di Bawah Air Bersama Barang-barang Rumah? Sekarang Bisa Lho!

Topik:

Berita Terkini Lainnya