Warga Sempat Panik: 11 Kabar Terkini Gempa di Kepulauan Mentawai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malam yang tenang, berubah menjadi kepanikan. Gempa bumi dengan kekuatan 8,3 skala richter (SR) mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada hari Rabu 2 Maret 2016. Gempa bumi terjadi pada pukul 19.49 WIB. Warga pun berlarian dan berhamburan menyelamatkan diri.
Untungnya, gempa itu tak berlangsung lama. Pagi ini warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan beraktivitas seperti biasa. Lalu bagaimana kondisi sekarang? Berikut adalah kabar perkembangan terbaru mengenai gempa yang terjadi di wilayah Sumatera Barat tersebut.
1. Kondisi terkini Mentawai sudah mulai kondusif lagi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, R Pagar Negara mengatakan bahwa kondisi pagi ini sudah kondusif. Masyarakat sudah kembali ke rumah semua dan aktivitas normal
2. Sarana komunikasi masih terkendala dan segera diperbaiki.
Sayangnya, untuk komunikasi (telepon seluler) memang masih terkendala dan sedang dalam perbaikan. Komunikasi yang digunakan saat ini masih menggunakan alat radio.
3. Sejauh ini gempa diketahui terjadi tanpa kerusakan berarti maupun korban jiwa.
Gempa di Mentawai ini berlangsung dengan aman. Tidak ada laporan korban jiwa ataupun luka akibat kejadian gempa ini. Selain itu juga tidak dilaporkan adanya kerusakan yang berarti.
4. Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ada dua data gempa yang terjadi.
Gempa yang berpusat di kedalaman 10 kilometer, 682 kilometer Barat Daya Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat ini terjadi pada pukul 19.49.41 WIB. Dari analisa yang dilakukan oleh BMKG, ada dua data gempa yang terjadi.
5. Peringatan dini tsunami dikeluarkan untuk beberapa wilayah di Sumatera.
BNPB menerbitkan peringatan dini tsunami dikeluarkan untuk wilayah Sumatera Barat, Sumatera Utara, Nangroe Aceh Darussalam dan Lampung. Dihimbau agar warga yang tinggal di daerah terdampak untuk berhati-hati.
Editor’s picks
6. Ternyata warga sempat pergi ke tempat yang lebih tinggi karena takut dengan tsunami.
Salah satu warga Sikakap yang bernama Marjina mengatakan bahwa gempa terasa tak begitu kuat, namun peringatan tsunami sempat membuat warga desa panik dan mereka menuju ke tempat-tempat yang lebih tinggi.
7. Gempa Mentawai juga bikin Australia ikut panik.
Akibat peristiwa ini, Biro Meteorologi Australia langsung mengeluarkan peringatan untuk Kepulauan Cocos dan Christmas. Akan tetapi mereka tidak meminta warga mengungsi. Sebelumnya, Badan di Australia juga mengeluarkan peringatan tsunami, namun tak lama kemudian peringatan tersebut dicabut.
8. Sebelumnya, pernah terjadi gempa yang sama namun memakan banyak korban.
Sebelumnya pernah terjadi beberapa gempa besar di kawasan barat Sumatera. Gempa yang terbesar terjadi pada 26 Desember 2004 dengan kekuatan 9,1 skala richter. Gempa tersebut menewaskan lebih dari 230.000 orang. Sebagian besar korban adalah warga Aceh.
9. Ada tujuh aktivitas gempa bumi susulan yang terjadi.
Hingga hari ini tercatat ada tujuh aktivitas gempa bumi susulan dengan kekuatan yang terus mengecil. Berdasarkan data gempa bumi susulan ini, diyakini bahwa tidak akan terjadi gempa bumi dengan kekuatan yang lebih besar.
10. Gara-gara gempa ini, daratan di barat Sumatera bergeser hingga dua sentimeter.
Peneliti tektonik dan geodinamika dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Endra Gunawan, mengungkapkan bahwa hasil preliminary model menunjukkan bahwa daratan di bagian barat Sumatera bergerak hingga dua sentimeter.
11. Usai gempa, kondisi sejumlah wilayah aman.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo mengatakan bahwa di daerah-daerah di pulau dan sepanjang pantai barat Sumatera, seperti Nias Selatan, Nias, Simeuleu, Aceh Singkil, Aceh Barat, Muko-Muko, daerah di sepanjang Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Lampung, dilaporkan aman.
Baca Juga: Jepang Diguncang Gempa dan Tsunami Kecil.