Mulai Beredar di Pasaran, Daging Kerbau Diklaim Lebih Baik Dibandingkan Daging Sapi

Pilihan daging mulai banyak

Pedagang daging sapi saat ini mulai beralih menjual daging kerbau. Alasannya, daging kerbau yang berada di pasaran memiliki kualitas yang tidak beda jauh dengan daging sapi.

Dilansir Liputan6.com, (7/10), banyak pedagang berharap dengan adanya daging kerbau dapat menutup penghasilan yang terus tergerus dari penjualan daging sapi. Harga daging sapi di tingkat pemotongan terus meningkat, sementara harga jual di pasaran tetap stabil di 120 ribu rupiah per kilogram.

Mulai Beredar di Pasaran, Daging Kerbau Diklaim Lebih Baik Dibandingkan Daging SapiAndi/jejamo.com

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pemerintah akan terus melanjutkan impor daging kerbau dari India. Menurutnya, pengadaan daging kerbau akan tetap dilakukan dengan prinsip tetap melindungi peternak lokal. Caranya, antara lain dengan membatasi distribusi daging kerbau impor tersebut khusus untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Dia mengatakan untuk harga daging kerbau impor di pasaran Indonesia saat ini setara dengan harga di Malaysia yang sebelumnya dikabarkan lebih murah. Baik di pasaran Indonesia maupun di Malaysia, harga daging kerbau impor sama-sama dijual 65 ribu rupiah per kilogram.

Baca Juga: Benarkah Ruhut Sitompul Akan Dukung Ahok Apabila Dirinya Dipecat Demokrat?

Mulai Beredar di Pasaran, Daging Kerbau Diklaim Lebih Baik Dibandingkan Daging Sapibanten.co

Disisi lain, dalam rangka mempercepat swasembada daging sapi, Kementan pada tahun depan akan memberikan empat juta paket inseminasi buatan gratis untuk peternak di seluruh provinsi. Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging sapi, Indonesia tahun ini masih perlu mengimpor satu juta ekor sapi hidup.

Untuk mempercepat produksi sapi dalam negeri, Kementen dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) saat ini menerapkan kebijakan baru dengan mewajibkan keberadaan indukan sapi di setiap impor sapi bakalan.

Di sisi lain, daging kerbau India lebih mahal dari Malaysia.

Mulai Beredar di Pasaran, Daging Kerbau Diklaim Lebih Baik Dibandingkan Daging SapiKaya Alim//theglobejournal.com

Perum Bulog merespon cepat kritik tentang harga daging kerbau impor asal India yang lebih mahal daripada di Malaysia. Bulog pun mengirim tim ke Malaysia untuk mengecek harga daging kerbau dan distribusinya di Malaysia.

Dari hasil penelusuran Bulog ditemukan ada perbedaan pajak antara di Malaysia dan di Indonesia. Hal ini membuat harga daging kerbau di Malaysia lebih murah ketimbang Indonesia. Direktur Pengadaan Bulog, Wahyu mengatakan, tim Bulog di Malaysia mencatat harga daging kerbau di Negeri Jiran sebesar RM 14,5 per kilogram, setara dengan 52.800 rupiah per kilogram. Sementara di Indonesia dijual dengan harga 65.000 rupiah per kilogram.

Impor kerbau telah rampung.

Mulai Beredar di Pasaran, Daging Kerbau Diklaim Lebih Baik Dibandingkan Daging Sapiagroindonesia.co.id

Perum Bulog tengah merampungkan impor daging kerbau dari India yang totalnya mencapai 10 ribu kilogram. Sampai saat ini daging kerbau impor yang masuk sudah mencapai 7.800 kilogram.

Konsumsi daging kerbau me‎mang belum familiar bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Sebab selama ini kebutuhan gizi hewani masyarakat masih dipenuhi dari daging sapi. Padahal daging kerbau ini saat ini sudah dikonsumsi di banyak negara, salah satunya di Malaysia.

Baca Juga: Diduga Lecehkan Al-Quran, Inilah Video Lengkap Pertemuan Ahok dengan Warga Pulau Seribu.

Topik:

Berita Terkini Lainnya